Breaking News:

Kontes Kopi - Tandai Kalendermu, Acara Ini Manjakan Lidahmu dengan Citarasa Kopi Khas Nusantara

Kabar gembira bagi kamu penikmat kopi. Oktober mendatang bakal ada Kontes Kopi Specialty Indonesia (KSSI) di Takengon, Aceh Tengah.

Editor: Sri Juliati
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Kopi khop khas Aceh. 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Mahyadi/Nurul Hayati

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi kamu penikmat kopi.

Oktober mendatang bakal ada Kontes Kopi Specialty Indonesia (KSSI).

Bertempat di Takengon, Aceh Tengah yang dikenal sebagai lumbung kopi Gayo, selama tiga hari berturut-turut yaitu 21-23 Oktober 2016, pengunjung akan dimanjakan dengan rupa-rupa citarasa kopi khas Nusantara.

Peserta dari seluruh Indonesia akan berdatangan ke 'kota dingin' yang terletak di dataran tinggi Aceh tersebut.

Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM menyatakan kesiapan daerah yang dipimpinnya jadi tuan rumah kontes kopi Indonesia, Selasa (6/9/2016).

Menurut Nasaruddin, pihaknya telah menerima surat dari Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) terkait dengan kesediaan Aceh Tengah sebagai tuan rumah KKSI ke-8.

"Kami sangat mendukung Takengon jadi tuan rumah KSSI. Hal ini jadi kebanggaan bagi masyarakat Aceh Tengah yang merupakan penghasil kopi arabika terbesar di Indonesia," kata Nasaruddin.

Dia berharap, kontes tersebut dapat disosialisasikan secara luas sehingga arus kunjungan wisatawan lokal, domestik, dan internasional meningkat.

Sementara itu, Ketua AEKI Aceh, Ir Armia Zuhri menyebutkan, terpilihnya Aceh Tengah sebagai tuan rumah telah memutus rantai dominasi penyelenggaraan even tersebut yang biasanya diselenggarakan di tiga tempat, yaitu Jakarta, Bali, dan Semarang.

2 dari 3 halaman

"Melalui kontes kopi di Aceh Tengah, selain bertujuan semakin memantapkan penetrasi kopi gayo di pasar global juga memperkenalkan wisata daerah," kata dia.

Ia menambahkan, lomba KKSI yang akan dihelat pada Oktober 2016 mendatang, merupakan ajang untuk memilih kopi-kopi terbaik di Indonesia.

Selain itu, melalui lomba KKSI ini diharapkan dapat mendongkrak kopi-kopi Indonesia yang dihasilkan oleh berbagai daerah ke posisi nilai tawar lebih tinggi.

Pasalnya, kopi-kopi tersebut akan dinilai dari aspek karakteristik citarasa.

Armia menjelaskan, sebelum dikonteskan, panitia lomba KKSI menerima sampel biji kopi yang dikirim oleh produsen dan pelaku usaha kopi dari berbagai daerah atau sentra produksi kopi di Indonesia.

"Seleksi awal sudah dilakukan. Yang ikut kontes sebanyak 15 sampel kopi dengan nilai cupping terbaik untuk kategori robusta dan arabika," kata Armia.

Menuju Lokasi

Kesiapan Takengon menjadi obyek agrowisata kopi didukung akses menuju wilayah tengah yang mudah dijangkau, baik melalui darat maupun udara.

Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM menjelaskan, dalam waktu dekat ini, pesawat berbadan sedang bisa mendarat di Bandara Rembele, Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Bandara Rembele sudah mulai beroperasi sejak 19 Agustus 2016.

3 dari 3 halaman

Penerbangan Kualanamu, Sumatera Utara menuju Rembele dijadwalkan pukul 08.00 WIB dan tiba di Rembele 09.00 WIB, serta terbang kembali ke Kualanamu, Medan pukul 09.20 WIB.

Alhasil para peserta kontes kopi dapat memanfaatkan jalur penerbangan ini dari Medan ke Rembele, sebelum ke Takengon.

Pihaknya juga akan membenahi akses menuju perkebunan kopi untuk memudahkan pengangkutan dan wisata.

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Kontes Kopi Specialty IndonesiaTakengonAceh Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved