Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Di Indonesia ada banyak ritual dan tradisi unik yang dipercaya oleh masyarakat.
Satu di antaranya adalah tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi, Jawa Timur.
Dilansir dari berbagai sumber, tradisi ini sudah ada sejak abad ke 18.
Kebo dalam Bahasa Indonesia berarti kerbau.

osingdeles.com
Kebo-keboan
Sesuai dengan namanya, saat melaksanakan tradisi ini para petani menggunakan kostum seperti kerbau.
Mereka mengenakan tandung, lonceng, dan tubuh mereka juga diwarnai menjadi hitam.
Tujuannya agar bisa menyerupai kerbau.
Awal mula tradisi ini adalah saat dahulu Desa Alas Malang mengalami masa pegebluk.
Petani gagal panen.
Kemudian, ada yang menyarankan untuk melakukan ritual Kebo-keboan ini.
Ajaibnya kondisi masyarakat desa ini berangsur membaik.
Nah, sejak saat itu masyarakat secara turun menurun melakukan tradisi ini.
Tujuannya sebagai rasa syukur atas panen yang melimpah dan juga doa agar kehidupan terus makmur.
Acara ini dilangsungkan pada tanggal 1-10 bulan Assura.
Nggak cuma kostum, ada hal lain yang juga menarik guys.
Ada 12 tumpeng yang didoakan bersama.
Jumlah 12 punya filosofi lho guys, bukan asal pilih saja.
Dilansir dari Banyuwangitoursim.com, angka ini dipilih untuk menyimbolkan perputaran roda kehidupan yakni 12 jam sehari dan 12 jam semalam.
Ada juga acara arak-arakan lho guys.
Saat acara ini, Dewi Sri berada pada urutan terdepan.
Untuk mendapatkan informasi terbaru, jangan lupa
Like Fanpage TribunTravel
Follow Twitter @tribuntravel
Follow Instagram tribuntravel
