lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ayesha Ayu Agustien
TRIBUNTRAVEL.COM - Traveling nggak melulu ke tempat yang indah dan foto di sani sini guys.
Sesekali kamu harus coba jalan-jalan dan lihat kondisi sekitar kamu.
Siapa tahu ada penjual makanan atau pedagang lain yang bisa membuat kamu makin mensyukuri hidup ini.
(Baca juga: Siomay Yo Pink - Lagi Viral di Media, Kisah Mantan Miliarder Ini Bikin Miris, Siap-siap Nangis)
Ngomong-ngomong soal pedagang pinggir jalan, ada sebuah foto yang menyentuh di Instagram.
Foto ini diunggah oleh akun bernama Agamaero pada Senin (4/9/2016).
Di foto ini terlihat seorang kakek berdiri di dekat pohon sambil membawa kemoceng.
Di bagian caption tertulis bahwa nama pria ini ternyata Tugiman.
Dia berasal dari Ngriman, Klaten, Jawa Tengah.
Setiap pagi dia pergi ke Karanganyar, Jawa Tengah untuk berjualan kemoceng.
(Baca juga: Kisah Traveling - Mengharukan! Pria Tiongkok Ini Habiskan 2x Gaji Demi Sang Nenek)
Dari Klaten dia naik bus, lalu turun di sekitar Karanganyar.
Untuk menjual kemocengnya, Tugiman harus rela berjalan kaki dan menahan panasnya terik matahari.
Dilansir dari sumber yang sama, Tugiman saat ini hanya hidup berdua bersama cucunya yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.
Nah, buat kamu yang tinggal atau mungkin lagi jalan di daerah Karanganyar, boleh lho membeli kemoceng bapak ini.
Berbuat baik bisa diawali dengan hal sederhana.
Kisah Go-Food
Bagi masyarakat perkotaan sudah tak asing dengan jasa ojek online Go-Jek.
Layanan transportasi berbasis aplikasi ini jadi primadona untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan.
Hanya perlu unduh aplikasi, pesan melalui aplikasi tersebut, dengan segera driver Go-Jek akan mendatangimu.
Kini, tak hanya mengantarkan penumpang, aplikasi besutan dalam negeri ini punya layanan baru, yaitu mengantarkan makanan.
Prinsipnya sama, pengguna hanya perlu memesan jasa tersebut via aplikasi di ponsel, tentukan mau makan apa dan di mana.
Tanpa perlu keluar rumah atau kantor, makanan yang dipesan akan sampai dengan segera diantar driver Go-Jek.
(Baca juga: Pegunungan Alpen - Inilah Cerita Mengharukan tentang Pendaki yang Diselamatkan oleh Kucing)
Rupanya, di balik cepatnya respon para driver terselip kisah mengharukan.
Pengguna akun Facebook dengan akun MartabakHawaii Sidoarjo menuliskan kisah tentang perjuangan para driver demi membelikan pesanan customer.
Begini isi postingan tersebut:
"GOJEK OH GOJEK
Suatu malam perut saya keroncongan, klo gk di isi mata gk bisa merem...
mau keluar tengah malam seremm...
blm lgi berapa uang bensin buat muter2 cari makan tengah malam, akhirnya pegang HP tinggal order Goo Food pake gojek, sambil tiduran eh..30 mnit kemudian makanan datang, bayar ongkir cma 9 rb itu dri wonokromo ke rumah saya di aloha, gk perlu keluar..gk perlu antri..gk perlu resiko di jalan..gk perlu muter2 abisin bensin..NIKMAT kan??
Tapi apa anda tahu di balik itu..??
(Baca juga: Olimpiade Rio 2016 - Kisah Kakek dan Becaknya di Ajang Olahraga Ini Bikin Kamu Terharu)
Kebetulan outlet saya MartabakHawaii Sidoarjo partner gojek jadi saat melayani mereka, kadang banyak cerita yg bikin hati nelangsa
Saat order sesuatu, anda tinggal pencet Hp lalu yg anda lakukan adalah menunggu dgn aktifitas anda...bekerja, santai dsb..
Saat itu pasukan gojek muluncur ke tempat yg anda minta, mereka order makanan yg tak ia makan...kadang antri bejubel dgn pembeli lain dgn perasaan was was, karena klo kelamaan cust bisa tekan tombol 'cancel'..maka sia2 lah perjuangannya, setelah orderan ready mereka menalangi dgn uang pribadi pesanan anda, lalu berangkat entah itu ada resiko apa di jalan, mencari alamat yg kadang harus kesasar gk karuan..blm lagi kadang cust komplain sdh gk sabar nunggu orderannya
INI lah di balik kenikmatan customer..
(Baca juga: Kisah Traveling - Bikin Haru, Kakek 60 Tahun Kirim Pesan Romantis pada sang Istri di Puncak Everest)
Suatu hari seorang gojek pernah berkata pada saya..."Saya sering order makanan mbk..tpi kasihan istri sya gk pernah saya belikan makanan sprti ini..smp istri sya protes kok di kasih baunya aj toh pak..tpi makanannya utk orang"
Wihhh..perih hati ini dengarnya
Semalam lain lagi, mata smp berkaca kaca..
Jam 10 malam habis Hujan deres..sederesnya, sdh mau pulang dri toko karyawan saya memanggil
"Mbk ada gojek...mau nanya.."
sya heran knp nanya aj kok mesti manggil saya..
Saya temui seorang gojek pakai mantel plastik kedinginan efek kehujanan..membawa kotak kemasan berbungkus plastik yg sebagian sdh penyek dan basah...
Saya : " kenapa pak.."
Gojek : " maaf mbk..bolehkan sya mengembalikan orderan ini..? Saya mnta tolong, soalnya tadi sya pake uang saya pribadi dan cust nya gk mau nerima "_
Saya : " lho kenapa gk mau nerima pak? Memangnya kirim kmn?
Gojek : " Driyorejo gresik mbk...katanya kelamaan coz tdi sya berteduh dlu kehujanan..jadi cust nya gk mau nerima.."
Hati menangis,..
saat anda order, gojek menalangainya dgn uang pribadinya..kemudian anda menggantinya saat serah terima orderan..
Kalo cust gk mau nerima..siapa yg ganti uangnya?
Siapa yg bayar ongkos bensinnya ?
Padahal mereka sdh menngantrikan, menalangi pembayaran, mengantarkan ke alamt, keluar tenaga dan bensin..blm resiko yg di tanggung di jalan.._
Saya lihat orderannya seharga 24.000 rb saja..bagi kita mngkin gk.seberapa..tpi bagi mereka itu adalah MODAL
Toko saya daerah Taman Geluran dan saya tahu klo ke driyorejo gresik itu jauh...
Driver Gojek juga manusia..mereka melayani kita utk cari nafkah anak istri, memudahkan kita..maka bersabarlah saat mereka terlambat..karena biar panas mereka tetap Go..ada kalanya hujan berteduh sejenak..Jadi kita yg menunggu mohon lapangkan hati utk bersabar..karena kita tdk tahu apa yg terjadi di jalan...
PEMBELI ADALAH RAJA..alangkah eloknya kita menjadi raja yg bijak."
Postingan yang diunggah Sabtu (3/9/2016) pukul 14.19 WIB itu menjadi viral dan dibagikan oleh ribuan netizen.
(Baca juga: Negara Paling Menyedihkan Dunia - Inilah Potret Kehidupan Masyarakat di Wilayah Kurang Sejahtera)
Bahkan di-share ke jejaring sosial lain yaitu Google+ (Plus).
Reaksi netizen pun beragam.
Ada yang mengecam sikap arogan para pelanggan Go-Jek yang semena-mena.
Banyak pula netizen yang menangis gegara cerita ini.
Seperti akun Azep Zetyawan yang menulis, "Jadi trharu, kbetulan saya sering pakai jasa gofood."
Hal senada juga dirasakan akun warisi fitri.
"Terharu bacanya. Di kota Batam blm ad layann gojek,,pembelih hrs punya hati jgn main cancel aj cb klw pembeli posisinya jd tukng Gojek..pasti sedih digituin..pikirkn gojek jg pnya tngugn anak istri,ibu bpk yg sdh tua drmh..pembeli hrs pikirkan prasaan org lain," tulisnya.
Lain lagi dengan akun maruly manik yang bilang, beberapa pelanggan Go-Jek terkadang arogan dan enggan mengerti usaha yang dilakukan para driver.
"Setuju mbak!...kadang mereka lupa dan menjadi arogan, mengira uang adalh segalannya dan maunny yng instan, tapi tak pakai perasaan dan tak melihat kesulitan orng lain, ......"
