lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNTRAVEL, KULONPROGO - Bagi wisatawan yang gemar foto selfie sebaiknya jangan melawatkan spot wisata yang satu ini.
Berada di area dermaga II waduk Sermo tepatnya di dusun Sermo Tengah, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY, masyarakat sekitar membangun taman terapung yang sangat cocok untuk foto-foto.
Obyek wisata ini relatif baru karena mulai dibuka untuk umum pada tanggal 2 Juli 2016 yang lalu.
Pembangunan lokasi ini diprakarsai oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam koperasi Bumiaji.
"Di sekitar waduk Sermo banyak tempat wisata yang menawarkan pemandangan waduk dari ketinggian. Kami ingin menawarkan sesuatu yang berbeda, menikmati Sermo langsung dari atas airnya langsung," ujar Sukadi, salah satu anggota koperasi Bumiaji.
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Taman terapung ini dibangun di atas tong plastik yang dirakit menggunakan kerangka besi.
Taman dibangun menggunakan material utama dari bambu.
Layaknya taman pada umumnya, di taman terapung tersebut terdapat beberapa tanaman dalam pot.
Karena banyak menggunakan bambu, maka spot wisata ini diberi nama Taman Bambu Air Sermo.
Di taman terapung ini juga terdapat sejumlah meja dan kursi yang juga terbuat dari bambu.
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Untuk menambah keindahannya, ada semacam gapura kecil yang dilengkapi dengan atap yang terbuat dari ijuk dengan tambahan tulisan "Taman Bambu Air Sermo" berdiri menjadi ikon lokasi ini.
"Kami juga menambahkan beberapa properti, seperti sepeda onthel, lampu petromak, caping, dan tulisan lokasi wisata ini yang bisa mempercantik saat pengunjung foto-foto," ujar Sukadi.
Untuk mencapai spot foto-foto ini, pengunjung harus menumpang perahu terlebih dahulu.
Tetapi jarak antara taman apung dan dermaga tidaklah jauh, kurang dari 20 meter.
Karena berada di tengah waduk yang memiliki kedalaman sekitar 20 meter, sejumlah peralatan keselamatan, seperti tali dan pelampung selalu disediakan pengelola.
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Sejak pertama kali buka, Taman Bambu Air Sermo ini langsung disambut antusias oleh wisatawan.
Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang rata-rata dalam sehari mencapai 100 orang, dan pada akhir pekan jumlah kunjungan akan semakin banyak.
Untuk menghindari antrian yang panjang, pihak pengelola menyediakan waktu sekitar 10 menit kepada setiap rombongan wisatawan.
Lebih lanjut Sukadi mengatakan, demi keamanan, kenyamanan, dan hasil foto yang maksimal, taman apung maksimal diisi enam orang.
"Jika ada rombongan wisatawan yang datang ke sini ramai-ramai dan lebih dari enam orang, kami sarankan agar dibagi orangnya," tambah Sukadi.
Untuk bisa foto-foto di spot ini kamu tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.
Hanya dengan Rp 5.000 per orang pengunjung sudah bisa melakukannya.
Tarif tersebut sudah termasuk biaya menyebrang dari dermaga hingga taman apung.
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Selain bisa foto-foto, di lokasi ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan waduk Sermo yang dikelilingi hijaunya perbukitan Menoreh.
Karena pemandangannya yang indah, Taman Bambu Air Sermo ini juga cocok sebagai lokasi prewedding lho.
Dikatakan Sukadi, jika ingin melakukan prewedding, tarif yang dipatok adalah Rp.100 ribu per sesi.
Pengolola bisa menyediakan properti tambahan untuk keperluan prewedding ini dengan tambahan biaya yang masih terjangkau.
Setiap harinya lokasi wisata ini buka dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.(*)
Foto : Tribun Jogja, Hamim Thohari
