Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Kuliner Ekstrim dari Berbagai Daerah di Indonesia, Pernah Coba Sate Ulat Bulu?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Makanan Ekstrim di Indonesia

Setelah itu diberi asam laktat kemudian dibiarkan dan disimpan selama berminggu-minggu baru bisa dinikmati.

4. Paniki

Manado punya makanan yang cukup ekstrim yang bernama Paniki, yakni satu kuliner tradisional yang berbahan dasar Kelelawar.

Cara membuat paniki adalah daging kelelawar segar diolah dengan kuah santan dan beberapa potong cabai untuk menghilangkan bau dan rasa amis dari dagingnya.

Selain Paniki, masyarakat Manado juga biasa memakan kelelawar dengan cara dibuat sate atau digoreng.

Berani Makan 5 Kuliner Ekstrem Jepang Ini Termasuk Wine Ular, Belum Nyicip Udah Merinding Duluan!

Tokek Goreng hingga Rica-rica Anjing, 8 Kuliner Ekstrem yang Cuma Ada di Indonesia, Berani Cicip?

Ganindra Bimo - Liburan ke Thailand, Suami Andrea Dian Ingatkan Turis Tak Makan Kuliner Ekstrem Ini

5. Sate Ulat Bulu

Warga Purworejo di Jawa Tengah percaya bahwa daging dari ulat bulu bisa menyembuhkan sakit gigi.

Tapi ulat bulu yang digunakan untuk dijadikan sate adalah ulat bulu yang berasal dari pohon turi yang tidak menyebabkan gatal-gatal ketika dikonsumsi.

Konon katanya sate ulat bulu memilik cita rasa yang gurih.

6. Tikus Panggang

Masyarakat Minahasa di Sulawesi mempunyai kuliner yang ekstrim yakni tikus panggang.

Daging tikus di sini katanya memiliki rasa yang enak dan mirip seperti ayam.

Namun, tikus-tikus yang dipanggang ini bukan tikus-tikus bau yang biasa hidup di tempat kotor, tapi tikus hutan yang belum terkontaminasi sampah-sampah manusia.

Serangga Puthul Jadi Kuliner Ekstrem Gunungkidul, Muncul Saat Awal Musim Penghujan

Kuliner Ekstrem di Gunungkidul, Dibuat dari Kelelawar yang Dimasak dengan Bumbu Bacem

7 Kuliner Ekstrem yang Wajib Dicoba Saat Berlibur di Thailand, Ada Balut hingga Larb Leuat Neua

7. Botok Tawon

Batok Tawon adalah makanan khas daerah Banyuwangi ini terbuat dari rumah tawon atau sarang lebah yang diolah dengan cara khusus.

Botok Tawon termasuk makanan yang terlihat cukup eskstrim, karena harus mencari sarang lebah sebagai bahan bakunya.

Satu penjual yang biasa membuat botok tawon adalah bu Misnah yang beralamat di Desa Lemahbang Kulon, Rogojampi, Banyuwangi.

(TribunTravel.com/GigihPrayitno)