TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar nama Magelang, apa hal pertama yang terlintas di pikiranmu, travelers?
Pasti kemegahan Candi Borobudur atau lezatnya Kupat Tahu Pojok yang konon jadi langganan Presiden SBY semasa di akademi militer di Magelang.
Magelang punya banyak daya tarik, mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga kulinernya.
TONTON JUGA
Hal itu pula yang membuat TribunTravel tertarik melakukan solo backpacker ke Magelang.
Mulai dari kuliner, wisata alam, wisata belanja hingga wisata sejarah dan budaya bisa dinikmati saat liburan ke Magelang.
Jika kamu berencana liburan ke Kota Magelang atau sekedar singgah di Kota Sejuta Bunga ini, ada banyak wisata di Magelang yang bisa kamu nikmati.
Satu di antara banyak tempat wisata di Magelang, Candi Borobudur jadi tempat wajib yang tak boleh kamu lewatkan.
Jika kamu memasukkan Candi Borobudur dalam list tempat wisata yang akan dikunjungi saat liburan ke Magelang, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Berdasarkan pengalaman TribunTravel.com mengunjungi Candi Borobudur, berikut beberapa tips wisata ke Candi Borobudur dan Waktu Terbaiknya.
1. Siapkan uang tunai saat di loket pembelian tiket.

• Rekomendasi 7 Oleh-oleh Khas Magelang yang Wajib Dibawa Pulang
Loket pembelian tiket masuk Candi Borobudur dipisahkan untuk turis domestik dan mancanegara.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir antrian mengular saat membeli tiket.
Namun, demi kelancaran, sebaiknya kamu siapkan uang cash atau tunai saat membeli tiket karena pembelian tidak melayani kartu kredit atau debit.
2. Menikmati sunrise

• Liburan Akhir Pekan di Magelang, Nikmati Suasana Alun-alun hingga Pertunjukan Dancing Fountain
Candi Borobudur sudah mulai buka pukul 06.00 hingga pukul 17.00, lalu bagaimana caranya menikmati matahari terbit di Candi Borobudur?
Jika kamu masuk ke kawasan Candi Borobudur pukul 06.00, kamu butuh waktu perjalanan sekitar 30 menit menuju candi.
Sementara itu, matahari sudah mulai naik dan kamu tidak bisa menikmati cahaya keemasan saat matahari terbit.
Jika ingin menikmati sunrise di dalam area Candi Borobudur, kamu bisa menginap di Manohara Hotel yang berada di dekat candi.
Tarif menginap di Manohara Hotel mulai dari Rp 2 jutaan per malam untuk dua orang.
Manohara Hotel berada di dalam komplek Candi Borobudur.
Jika ingin menikmati sunrise, kamu bisa bangun pagi-pagi dan berjalan kaki menuju candi.
Jadi, jika kamu menginap di Manohara Hotel, kamu punya akses masuk Borobudur saat sunrise dan sunset.
Eksotisme Borobudur saat matahari terbit dan terbenam memang menjadi daya tarik utama wisatawan, khususnya turis mancanegara.
Jika tarif menginap di Manohara Hotel terlalu mahal, kamu bisa ikut paket wisata sunrise Borobudur yang banyak tersedia di Magelang.
3. Pastikan perut sudah terisi sebelum mengelilingi komplek Candi Borobudur.

• Panduan Transportasi dari Solo ke Candi Borobudur, Magelang
Komplek Candi Borobudur mencakup wilayah yang sangat luas, ada baiknya kamu datang dengan kondisi perut kenyang.
Pasalnya, di dalam komplek Candi Borobudur tidak ada penjual makanan berat.
Kamu baru bisa menemuka foodcourt setelah turun ke arah pintu ke luar Candi Borobudur.
4. Membawa topi dan minuman

• Profil Terminal Tidar, Terminal Bus Andalan Traveler di Magelang
Penting bagi wisatawan membawa topi saat datang ke Candi Borobudur, karena panas terasa sangat terik terutama di puncak stupa.
Meskipun datang pagi hari, matahari sudah terasa cukup menyengat.
Ada baiknya kamu membawa minuman dalam kemasan kecil yang ringan dibawa.
Tapi, ingat untuk tetap membuang sampah pada tempatnya, ya.
5. Tidak membawa senjata tajam, korek api, dan rokok.

• Profil Terminal Tidar, Terminal Bus Andalan Traveler di Magelang
Memasuki kawasan Candi Borobudur, wisatawan harus melewati serangkaian pemeriksaan ketat termasuk barang bawaan.
Jika kedapatan membawa senjata atau benda tajam, korek api dan rokok, maka akan disita petugas.
6. Waktu terbaik mengunjungi Candi Borobudur

• 6 Tips Backpacker Pertama Kali ke Magelang ala TribunTravel
Candi Borobudur biasanya ramai pada musim liburan sekolah, musim liburan turis dan akhir pekan.
Jika ingin menikmati suasana Candi Borobudur yang tenang, kamu bisa datang pagi hari saat low season, misalnya bulan Maret saat musim hujan sudah mulai berkurang di Indonesia.
7. Jika punya banyak waktu, bisa keliling museum hingga berfoto dengan gajah di Candi Borobudur

• Itinerary Backpacker 3 Hari 2 Malam ke Magelang ala TribunTravel
Jika kamu punya banyak waktu, sempatkan untuk memasuki Museum Borobudur dan Museum Samudra Raksa di komplek Candi Borobudur yang satu arah dengan pintu keluar.
Selain itu, kamu juga bisa memberi makan gajah atau foto dengan gajah peliharaan Candi Borobudur.
8. Perhatikan aturan yang sudah diberitahukan petugas
Mengingat Candi Borobudur sebagai tempat ibadah Umat Budha, wisatawan tentu harus menjaga kesopanan dan tata krama saat berkunjung ke Candi Borobudur.
Candi Borobudur juga menjadi situs warisan sejarah yang dilindungi, jadi tindakan merusak dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan.
Aturan yang berlaku untuk wisatawan di Candi Borobudur di antaranya, tidak boleh buang sampah sembarangan, dilarang corat-coret, merusak dan memanjat dinding candi.
9. Perhatikan arah tangga naik dan turun

• 5 Kuliner Khas Magelang yang Paling Banyak Diburu Wisatawan
Saat akan naik atau turun di Candi Borobudur, wisatawan diharapkan memperhatikan papan petunjuk yang ada di dekat tangga.
Papan ini akan memberi petunjuk tentang jalur tangga naik dan turun.
Hal ini penting untuk menghindari pengunjung berdesak-desakan di tangga yang sempit.
Banyak wisatawan kurang memperhatikan aturan alur menyusuri Candi Borobudur, sehingga membuat pengunjung lain harus menunggu giliran untuk lewat.
• Mulai 1 Agustus, PT Pelni Menghentikan Penjualan Tiket Tanpa Tempat Tidur atau Non-Seat
• 7 Tempat Wisata Ikonik di Hong Kong yang Wajib Dikunjungi
• Nasi Lengko Pak Pian Kota Tegal, Kuliner Legendaris Khas Tegal yang Sudah Ada Sejak 1926
• 7 Warung Makan Halal di Bali yang Sediakan Menu Sarapan Menggoda Lidah
• Rekomendasi 7 Tempat Makan Legendaris di Pekalongan yang Cocok untuk Sarapan
TribunTravel.com/rizkytyas