Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu mengapa Indonesia rawan gempa dan tsunami?
Ini karena Indonesia berada di tengah-tengah Cincin Api Pasifik yang membuatnya rawan bencana.
Sebagai masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk selalu waspada.
Apalagi bencana ini tak bisa diprediksi kapan dan di mana terjadinya.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana mempersiapkan gempa bumi, apa yang harus dilakukan selama gempa bumi, dan apa yang harus dilakukan setelah terjadi gempa bumi.
Berikut adalah beberapa tips keamanan gempa sebelum, selama, dan setelah gempa bumi seperti dilansir TribunTravel.com dari laman lifesecure.com.
Tips Keamanan untuk Sebelum Gempa Bumi
- Buat rencana kesiapan gempa dengan seluruh anggota keluarga.
Pastikan setiap orang tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi segera setelah mereka merasakan getaran gempa bumi.
- Tentukan titik pertemuan.
Kamu mungkin tidak memiliki sarana komunikasi di hari-hari setelah gempa bumi.
Penting untuk menetapkan titik pertemuan sehingga dapat bersatu kembali dengan orang yang kamu cintai.
- Lakukan latihan pencegahan gempa secara rutin
Ini akan melatih insting kamu untuk bertindak saat terjadi gempa.
• 5 Bangunan Tinggi di Jepang Ini Memiliki Konstruksi Tahan Gempa yang Canggih
- Persiapkan perangkat gempa.
Selama terjadinya gempa bumi, kamu bisa terjebak di satu tempat tanpa makanan atau tenaga selama berhari-hari.
Ada baiknya mempersiapkan perangkat survival yang akan membantu kamu selama gempa.
Paket ini harus terdiri dari air, makanan, obat-obatan, kotak pertolongan pertama, perban untuk cedera, lampu senter, baterai, radio, selimut termal, dan barang-barang pribadi lainnya.
- Pastikan memiliki pemadam api di rumah dan tahu di mana itu disimpan dan bagaimana menggunakannya.
- Pastikan tahu cara mematikan air, gas, dan listrik di rumah.
Alat multi-fungsi mungkin diperlukan.
- Amankan barang-barang berat, seperti rak, rak buku, cermin, dan perlengkapan lampu ke dinding.
Apa pun yang bisa jatuh saat gempa bumi dan mendarat di seseorang adalah bahaya.
Jangan tinggalkan barang berat di rak, karena akan jatuh dari rak selama gempa bumi.
- Pilih lokasi yang aman untuk gempa di setiap kamar di rumah, kantor, sekolah, atau tempat yang kamu datangi secara teratur.
Lokasi yang aman untuk gempa adalah tempat-tempat yang akan kamu singgahi ketika gempa terjadi.
Tempat ini harus jauh dari jendela dan perabotan apa pun yang bisa jatuh menimpamu.
Lebih baik jika ada sesuatu yang kuat yang bisa kamu pegang.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi
- Membungkuk dengan menyentuh lutut.
- Berlindung .
Ini adalah satu langkah keamanan terpenting yang harus diambil selama gempa bumi.
Tutupi kepala dan leher dengan lengan atau benda sehingga kamu terlindungi dari serpihan atau perabotan yang jatuh selama gempa.
Misalnya, jika berada di tempat tidur, lindungi kepala dengan bantal.
- Tunggu sebentar.
Jika memiliki sesuatu yang kokoh di dekatmu pegang erat-erat sampai getaran berhenti.
- Jauhi furnitur yang dapat jatuh menimpamu, seperti kotak buku dan televisi.
- Jauhi jendela.

• CEO Google dan Apple Sumbang 1 Juta Dolar Amerika Serikat untuk Korban Gempa dan Tsunami
- Jika memungkinkan, pergilah ke dinding dekat pusat bangunan atau rumah tempat kamu berada, berlindung di ambang pintu, atau merangkak di bawah perabot berat, seperti meja atau kursi.
- Jika berada di luar, menjauhlah dari apapun yang dapat jatuh menimpamu, seperti pohon, jaringan listrik, bangunan, dan rumah.
- Jika berada di mobil, usahakan jauh dari pohon, jaringan listrik, dan bangunan.
Tunggu di dalam mobil sampai getaran berhenti.
- Secara umum, tetap berdiam diri sampai gempa berakhir.
Jangan melarikan diri atau pergi keluar, itu hanya akan menciptakan risiko yang lebih besar tertabrak benda terbang, dihancurkan oleh puing-puing, atau terjatuh.
- Jika berada di kursi roda, harus mengunci roda dan membungkuk sambil menutupi kepala.
Setelah Gempa Bumi
- Setelah guncangan berhenti, tinggalkan gedung atau rumah tempat kamu berada dan mundurlah ke ruang terbuka dari area yang rusak.
- Periksa cedera yang kamu atau orang lain peroleh dari gempa bumi.
Berikan pertolongan pertama untuk diri sendiri dan orang lain jika perlu.
- Periksa saluran air, gas, dan listrik untuk kerusakan apa pun.
Jika rusak, matikan katup.
Jika kamu mencium bau gas, buka semua pintu dan jendela dan segera tinggalkan rumah.
Laporkan saluran gas yang rusak kepada pihak berwenang bila memungkinkan.
- Jangan gunakan lilin, korek api, atau nyala api terbuka sebagai sumber cahaya.
Gempa bumi sering mengakibatkan saluran gas pecah, yang seharusnya tidak bercampur dengan api terbuka.

• Inilah 3 Struktur dan Material Bangunan yang Digunakan pada Gedung dan Rumah Tahan Gempa di Jepang
Itulah mengapa sangat penting untuk dipersiapkan dengan senter bertenaga baterai di rumah atau kantor.
- Jika terjebak, gunakan komunikasi apa pun yang kamu miliki untuk mendapatkan perhatian penyelamat.
Apakah itu ponsel yang masih memiliki layanan, peluit, atau mengetuk di dinding.
Gunakan telepon hanya untuk keadaan darurat.
- Jika berada di dekat lautan, cari tahu tentang rencana evakuasi tsunami di daerahmu.
Bersiaplah untuk mengulangi segalanya dalam kemungkinan terjadinya gempa susulan, yang biasanya terjadi dalam beberapa hari pertama setelah gempa bumi.