TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur terpilih Jawa Barat, Ridwan Kamil tengah menyambangi ke perkampungan Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Kedatangan Wali Kota Bandung ke perkampungan Suku Baduy itu bukan untuk liburan atau kunjungan biasa.
Namun, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kabupaten Lebak.
"Hari Minggu ini, saya melakukan perjalanan ke Kampung Baduy Dalam di Cikeusik Banten," tulis Emil lewat caption di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Minggu (26/8/2018).
"Dalam rangka kerjasama Kota Bandung dan Kabupaten Lebak. Ini sedang transit di Kampung Baduy Luar Kanekes," lanjutnya.
Seperti pengunjung suku Baduy lainnya, Emil akan berjalan, menembus hutan, dan bermalam di Desa Baduy Dalam.
Lebih lanjut, Emil memuji tentang kehidupan warga Baduy yang menolak segala jenis modernisasi dan konsisten menjaga kemurnian adat.
Warga setempat juga tidak mengenakan sepatu, tidak menggunakan listrik, dan alat-alat modern.
Seperti biasa, Emil pun membubuhi caption-nya dengan guyonan khasnya.
"Suku Baduy suku yang konsisten menjaga kemurnian adat dan menolak modernisasi: Tidak bersepatu, tidak mau ada listrik dan alat2 modern, tidak ada tiktok (yes!) dan selalu taat pada nilai adat."
"Banyak yg cantik dan ganteng. Dan yang keren adalah budaya tenunnya yang memiliki selera estetika yang indah sekali. #WonderfulIndonesia #Lebak #VisitLebak #Baduy *Slide ke-2 jangan bikin salfok," tulisnya.
Sementara itu, di foto lainnya, tampak Emil mengenakan pakaian adat Baduy berwarna putih dan lengan panjang, celana berwarna hitam, serta ikat kepala.
Emil pun tampak tidak mengenakan sepatu seperti warga Badut lainnya.
Lewat foto tersebut Emil mengabarkan jika dirinya baru sampai di perbatasan Desa Baduy Dalam Cikesik, Lebak, Banten, menjelang Magrib.
Tempat ini lanjutnya, juga batas akhir sebelum pantangan dimulai termasuk larangan memotret.
"Setelah batas ini segala hal berbau modern mulai dilarang," tulis Emil.
Berikut postingan Ridwan Kamil saat menyambangi perkampungan Baduy.