TRIBUNTRAVEL.COM - Koper menjadi salah satu barang paling penting yang selalu dibawa saat bepergian menggunakan pesawat.
Namun tidak sedikit kasus di bandara yang membuat penumpang panik, mulai dari kehilangan koper di bagasi pesawat hingga masalah koper yang rusak, dicuri, atau tertunda.
Situasi seperti ini memang bisa dialami siapa saja, baik saat penerbangan domestik maupun internasional.
Itulah mengapa penting untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan agar tidak semakin dirugikan.
Masalah koper yang rusak atau hilang sering kali terjadi karena kesalahan penanganan bagasi.
Baca juga: Apakah Bagasi Pramugari Juga Diatur Layaknya Milik Penumpang?
Di sisi lain, ada pula kasus koper yang tertukar dengan penumpang lain akibat kurangnya perhatian saat pengambilan bagasi.

Beberapa penumpang juga menghadapi koper yang datang terlambat atau bahkan tidak sampai ke tujuan.
Semua kondisi ini tentu dapat mengganggu kenyamanan perjalanan dan rencana liburanmu.
Lalu, bagaimana jika kopermu hilang, dicuri, atau rusak?
Dirangkum dari CNN, begini solusinya:
Baca juga: Aturan Bagasi saat Naik Kereta Api, Barang Penumpang Maksimal 20 Kg
Sebelum ke Bandara
1. Pesan penerbangan langsung
Risiko kehilangan koper lebih tinggi saat transit, terutama jika waktu koneksi sempit.
Karena itu, usahakan pilih penerbangan langsung agar bagasimu lebih aman.
2. Ambil gambar koper dan isinya
Foto koper dari berbagai sisi untuk memudahkan pelaporan jika terjadi kehilangan.
Jangan lupa juga memotret isi koper sebelum berangkat.
3. Gunakan pelacakan bagasi maskapai
Banyak aplikasi maskapai sudah menyediakan fitur pelacakan bagasi secara real time.
Fitur ini sangat membantu untuk mengetahui posisi koper saat perjalanan.
4. Pasang pelacak independen
Selain aplikasi maskapai, kamu bisa memakai perangkat seperti Apple AirTags.
Alat ini memudahkan pencarian koper jika hilang di bandara.
5. Identifikasi koper di bagian dalam
Tulis data pribadi seperti nama dan nomor telepon di dalam koper.
Hal ini berguna jika label luar robek atau hilang.
6. Manfaatkan tas jinjing
Maskapai tidak bisa kehilangan koper yang tidak kamu titipkan. Jika memungkinkan, bawa barang seperlunya dengan tas kabin agar lebih praktis.
7. Cek perlindungan kartu kredit
Beberapa kartu kredit memiliki perlindungan perjalanan untuk koper hilang atau rusak.
Ini bisa membantu mengganti kerugian yang tidak ditanggung maskapai.
8. Pertimbangkan pengiriman bagasi
Untuk perjalanan panjang, kirim koper ke hotel atau penginapanmu.
Cara ini bisa lebih murah sekaligus praktis karena barang langsung sampai tujuan.
9. Pilih maskapai dengan banyak penerbangan langsung
Maskapai berbiaya rendah sering memiliki penerbangan langsung yang meminimalisir risiko bagasi hilang.
Walau bukan faktor utama, ini bisa jadi pertimbangan tambahan.

Baca juga: Mudik Naik Kereta Api? Simak Batas Ukuran Koper Bila Tak Ingin Kena Bea Bagasi
Saat di Bandara Sebelum Terbang
1. Check-in bagasi tepat waktu
Mengirim koper di menit terakhir bisa berisiko karena sistem bandara terburu-buru.
Pastikan kamu datang lebih awal agar koper diproses dengan aman.
2. Simpan barang berharga di kabin
Jangan masukkan barang penting seperti perhiasan atau gadget ke bagasi.
Letakkan di tas kabin agar lebih aman dan mudah dijangkau.
3. Periksa label bagasi dengan teliti
Pastikan label tujuan koper sudah benar sebelum masuk ke konveyor.
Simpan stiker bagasi yang diberikan maskapai sebagai bukti klaim.

Baca juga: Jangan Bingung! Cara Memahami Aturan Bagasi Shinkansen di Jepang Buat Pemula
Jika Bagasi Tertunda
1. Cek area lain di bandara
Kadang koper salah ditempatkan di area berbeda dari jalur yang ditentukan.
Periksa juga di loket bagasi maskapai untuk memastikan.
2. Laporkan dan isi formulir di bandara
Jika koper belum muncul, segera lapor ke maskapai.
Isi formulir kehilangan agar proses pencarian resmi tercatat.
3. Minta maskapai mengantar koper ke tujuanmu
Jika koper ditemukan tapi terlambat, mintalah maskapai mengirimkan ke alamatmu.
Cara ini lebih praktis daripada harus menunggu di bandara.
4. Simpan struk belanja darurat
Jika terpaksa membeli kebutuhan baru karena koper terlambat, simpan bukti pembelian.
Struk ini penting untuk klaim kompensasi ke maskapai.
Baca juga: Catat! Ini yang Bakal Terjadi Kalau Kamu Lupa Lepas Stiker Bagasi
Jika Bagasi Hilang, Rusak, atau Dicuri
1. Cek klaim dan kebijakan maskapai
Setiap maskapai punya aturan berbeda soal kompensasi koper hilang.
Kamu bisa menemukannya di situs resmi maskapai masing-masing.
2. Ajukan keluhan jika maskapai tidak membantu
Jika proses klaim berlarut, kamu berhak melapor ke otoritas penerbangan.
Setiap negara punya lembaga resmi yang menampung aduan penumpang.
3. Perhatikan batas tanggung jawab maskapai
Ada batas maksimal ganti rugi yang diatur, misalnya $3.800 untuk penerbangan domestik AS.
Untuk internasional, nilainya sekitar $1.700.
4. Laporkan kerusakan koper di bandara
Jika koper rusak saat masih di bandara, segera laporkan.
Maskapai biasanya bertanggung jawab pada roda, pegangan, dan tali koper.
5. Gunakan asuransi bagasi
Asuransi perjalanan bisa melindungi dari risiko koper hilang atau tertunda.
Polis ini bisa membantu menutup biaya ekstra saat bagasi bermasalah.
TribunTravel/nurulintaniar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.