Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizki A Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Mengubur adalah cara terbaik untuk mengurus siapapun yang meninggal dunia.
Ada ratusan ribu pemakaman kuno yang tersebar di seluruh planet Bumi.
Ada berbagai cara penguburan yang berbeda-beda pula, tergantung dengan norma budaya, reliji, dan sosial dari setiap masyarakat.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum tiga penguburan kuno yang tak biasa dari laman Listverse.
1. Kerangka disusun secara spiral.

Di tempat yang sekarang ini disebut Tlalpan, Meksiko, para arkeolog menemukan pemakaman berusia 2.400 tahun yang berisi 10 jasad manusia yang disusun dalam formasi spiral.
Setiap orang ditempatkan di bagian sisi, dengan kaki menunjuk ke arah pusat lingkaran yang dibentuk oleh tubuh.
Lengan-lengannya pun saling dijalin.
Setiap kerangka juga saling tumpang tindih dengan cara lain.
Misalnya, satu kepala ditempatkan di dada jasad yang lain.
Jasad-jasad itu terdiri dari orang-orang dari semua kelompok umur, termasuk bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa muda, setengah baya, dan tua.
Ada dua perempuan dan satu laki-laki dewasa yang berhasil diidentifikasi.
Dua kerangka memiliki tengkorak yang kemungkinan besar telah dimodifikasi secara artifisial.
Beberapa kerangka yang lain juga memiliki gigi yang telah dimodifikasi, satu praktik yang umum dilakukan pada saat itu.
Namun, penyebab kematian orang-orang ini masih belum diketahui hingga kini.
2. Penguburan berdiri.

Di pemakaman Mesolitik di utara Berlin modern, ditemukan kerangka yang berusia 7.000 tahun.
Jenis kelaminnya adalah pria.
Selain pemakaman Mesolithic yang terlihat tak lazim, pria ini juga telah dikubur dalam posisi berdiri.
Awalnya, ia hanya dikubur sampai ke lututnya, memungkinkan sisa tubuhnya untuk membusuk sedikit sebelum dimakamkan.
Pria itu dikubur bersama batu dan alat-alat yang terbuat dari tulang-belulang.
Diperkirakan, ia adalah seorang pemburu sekaligus pengumpul yang tidak beraktivitas fisik dengan berat dalam hidupnya.
Penguburan serupa juga ditemukan di kuburan yang dikenal sebagai Olenij Ostrov di tempat yang sekarang disebut Karelia, Rusia.
Pemakaman itu berisi empat jasad manusia yang juga dikubur dalam posisi berdiri pada waktu yang bersamaan.
Namun, tidak ada hubungan lebih lanjut yang dapat ditemukan antara jasad dari Jerman dan Rusia ini.
3. Jasad perempuan yang diikat

Pada tempat yang kini disebut Plovdiv, Bulgaria, pemakaman perempuan dari Abad Pertengahan (sekitar abad 13 hingga 14) ditemukan di benteng Thracian dan Roman Nebet Tepe kuno.
Cara penguburan ini berbeda dari penguburan lain yang ditemukan di sana.
Pasalnya, jasad perempuan itu ditempatkan dengan wajah menghadap ke bawah dan tangannya terikat di belakang punggungnya.
Meskipun penguburan dengan orang-orang yang menghadap ke bawah telah ditemukan di seluruh dunia, tapi tidak dalam posisi terikat.
Para arkeolog yang menggalinya belum pernah melihat pemakaman serupa di daerah itu.
Mereka percaya, itu mungkin merupakan hukuman untuk tindakan kriminal.
Para arkeolog Bulgaria juga menolak adanya dugaan adanya vampir di negara tersebut terkait dengan penguburan jasad yang diikat ini.