Breaking News:

6 Mitos Kesehatan yang Selama Ini Kita Percaya Ternyata Salah, Satunya Tidur Harus 8 Jam

Ada begitu banyak mitos tentang kesehatan yang berkembang saat ini. Kebanyakan masih kita percaya sampai sekarang.

scrvt.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada begitu banyak mitos tentang kesehatan yang berkembang saat ini.

Kebanyakan masih kita percaya sampai sekarang.

Misalnya anjuran tidur 8 jam setiap hari.

Atau mitos yang menyebut jika alkohol dapat membunuh otak.

Kenyataan mitos yang banyak kita percayai itu jauh dari kebenaran.

Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, berikut 6 mitos kesehatan yang salah.

1. Pil vitamin dapat membuat kita tetap sehat

(brightside.me)

Kita selalu beranggapan jika satu tablet vitamin dapat meningkatkan sehatan.

Kenyataannya pil hanya mengatur proses dalam tubuh.

2 dari 4 halaman

Ada baiknya konsumsi buah segar ketimbang pil.

Sebab konsumsi pil berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh.

2. Alkohol dapat membunuh otak

(brightside.me)

Sejumlah besar alkohol mempengaruhi proses metabolisme dalam tubuh dan dapat menyebabkan defisit oksigen.

Hal ini dapat membahayakan hubungan antara sel-sel otak, tapi tidak membunuhnya.

3. Gula dapat membuat anak hiperaktif

(brightside.me)

Gula tidak membuat anak-anak hiperaktif.

Sebab kandungan dalam gula menghasilkan sejumlah kalori.

Dan kalori akan menghasilkan energi.

Jadi ketika beberapa anak makan makanan yang manis, energi hanya mengalir keluar dari mereka.

3 dari 4 halaman

4. Belahan otak kiri adalah sumber kreativitas sementara belahan kanan adalah sumber logika

(brightside.me)

Memang benar belahan otak kiri bertanggung jawab untuk fungsi tertentu dan kanan untuk kegunaan lainnya.

Namun para ilmuwan belum menemukan orang yang memiliki satu sisi yang lebih maju dari yang lain.

Intinya sumber kreatif dan logika dapat berasal dari kedua bagian otak.

5. Kamu harus tidur 8 jam

(brightside.me)

Para ilmuwan percaya periode tidur tiap orang berbeda satu sama lain.

Biasanya tergantung pada gen dan banyak faktor lainnya.

Cobalah untuk mendengarkan tubuh dan memahami apa yang dibutuhkan.

6. Antibiotik membunuh virus

(brightside.me)

Antibiotik hanya membunuh bakteri.

4 dari 4 halaman

Influenza disebabkan oleh virus yang tidak bereaksi terhadap antibiotik.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved