Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Guys, apa sih yang membuatmu kangen pada bulan Ramadan?
Ada yang menjawab suasananya.
Tapi tak sedikit yang menjawab kuliner khasnya.
Ya, ada beberapa makanan yang hanya ada ketika ramadan tiba dan akan sangat sulit ditemukan saat hari biasa.
Dilansir TribunTravel.com dari laman indoindians.com berikut 7 hidangan khas yang hanya ada selama bulan Puasa.
1. Jongkong, Sumatera Utara

Kudapan ini sangat populer di Medan ketika akan berbuka puasa.
Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis membuat penggemarnya tak pernah bosan memakannya
Jongkong terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan air sampai mengental.
Daun pandan biasanya ditambahkan sebagai pemberi warna dan aroma pada masakan.
Penambahan gula aren semakin menambah kenikmatan Jongkong.
2. Pakat, Tapanuli

Pakat merupakan makanan tradisional masyarakat Tapanuli.
Hidangan ini terbuat dari rotan muda yang dipanggang selama 1 jam.
Setelah rotan dimasak, kemudian dikuliti dan dimakan pada bagian putihnya.
Cara terbaik untuk memakannya dengan ditambah serundeng.
3. Kicak, Jogja

Kicak terbuat dari beras ketan yang dicampur daging kelapa muda dan nangka yang diparut.
Rasa manis dan gurih pada kicak cocok sebagai hidangan takjil.
4. Bongko Kopyor, Gresik

Kuliner khas Gresik ini terbuat dari tepung terigu, pisang, daging kelapa, santan, nangka dan roti,
Semua bahan tadi dibungkus menggunakan pisang,
Tak hanya rasanya yang enak, Bongko Kopyor juga diyakini mampu mengembalikan energi yang hilang saat puasa.
5. Bingka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Kue ini merupakan kue khusus di Kalimantan Selatan.
Biasanya, bingka berbentuk bunga.
Bingka terbuat dari campuran tepung, telur, gula, kentang tumbuh, dan santan.
6. Sotong Pangkong, Pontianak

Sotong Pangkong terbuat dari sotong (cumi-cumi) yang dikeringkan dan dipanggang sampai renyah.
Setelah dipanggang, cumi-cumi ditumbuk menggunakan palu sampai tipis.
Hidangan ini memiliki rasanya gurih.
7. Kolak ayam, Gresik

Mungkin terdengar aneh mendengar nama kolak ayam.
Penamaan ini diberikan karena bahan untuk membuatnya sama seperti saat membuat kolak, yakni santan dan gula aren.
Penambahan lainnya seperti suwiran ayam dan daun bawang semakin menambah rasa.