Breaking News:

Rencana Wisata

Itinerary Kampung Batik Laweyan Solo, Liburan Akhir Tahun Rp 75 Ribu

Jelajahi Kampung Batik Laweyan Solo akhir tahun dengan itinerary hemat, kuliner khas, belanja batik, dan pengalaman sejarah seru, cuma Rp 75 ribu!

|
Dok. Tribunnews
Temukan perpaduan sejarah, budaya, dan kuliner khas Solo dalam satu perjalanan seru di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Solo traveler, akhir tahun ini saatnya menjelajahi sejarah dan budaya di Kampung Batik Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah

Kampung Batik Laweyan terkenal sebagai pusat batik sekaligus memiliki jejak sejarah Islam yang kental, terutama lewat makam Ki Ageng Henis dan Masjid Laweyan. 

Baca juga: 6 Tempat Makan 24 Jam di Solo, Kuliner Enak untuk Lapar Tengah Malam

Nikmati akhir tahun di Kampung Batik Laweyan Solo, jelajahi sejarah dan belanja batik dengan bujet hemat.
Nikmati akhir tahun di Kampung Batik Laweyan Solo, jelajahi sejarah dan belanja batik dengan bujet hemat. (Dok. Tribunnews)

Baca juga: Pasar Gede Solo, Surga Kuliner & Belanja Legendaris Wajib Dikunjungi

Hanya beberapa menit dari pusat kota, kamu bisa menelusuri kampung yang masih mempertahankan tradisi batik sekaligus menikmati suasana heritage yang menenangkan. 

Selain ziarah sejarah, kamu juga bisa berburu oleh-oleh batik dan mencicipi kuliner lokal khas Solo.

Baca juga: 7 Kafe 24 Jam di Solo, Enak Buat Nongkrong dan Singgah Larut Malam

Baca juga: Itinerary Bandungan Semarang 1 Hari dari Solo, Liburan Berdua Bujet Rp 500 Ribu

Itinerary ini cocok untuk solo traveler yang ingin pengalaman singkat namun bermakna, dengan bujet hemat. 

Yuk, simak rencana perjalanan seru setengah hari di Kampung Batik Laweyan!

08.00 WIB – Berangkat dari Pusat Kota Solo

Perjalanan dimulai dari pusat Kota Solo menuju Kecamatan Laweyan, hanya memakan waktu sekira 10–15 menit dengan kendaraan pribadi atau ojek online. 

Jika ingin lebih santai, solo traveler bisa berjalan kaki sambil menikmati suasana kota yang masih tenang di pagi hari.

Pastikan membawa air minum dan bekal kecil karena rencana makan akan dilakukan di sekitar kampung batik.

Baca juga: Itinerary Semarang 1 Hari, Naik Mobil dari Solo Berdua Bujet Rp 510 Ribu

2 dari 4 halaman

08.30 WIB – Tiba di Kompleks Makam Ki Ageng Henis

Liburan akhir tahun makin seru dengan itinerary solo di Solo, sambil ziarah ke makam Ki Ageng Henis.
Liburan akhir tahun makin seru dengan itinerary solo di Solo, sambil ziarah ke makam Ki Ageng Henis. (Dok. Tribunnews)

Setibanya di Laweyan, destinasi pertama yang wajib dikunjungi adalah Makam Ki Ageng Henis, yang juga dikenal sebagai Pasarean Dalam. 

Kompleks ini berlokasi di Jalan Liris nomor 1, Belukan, dan berdampingan dengan makam keluarganya termasuk Pakubuwono II, raja pertama Keraton Kasunanan Surakarta.

Di sini, solo traveler dapat menelusuri sejarah batik dan Islam di Solo, sambil menikmati arsitektur tradisional yang menenangkan. 

Jangan lupa untuk melepas alas kaki saat memasuki area makam sebagai tanda menghormati situs sejarah.

09.30 WIB – Mengunjungi Masjid Laweyan

Jelajahi Masjid Laweyan dan Kampung Batik, spot heritage yang cocok untuk foto instagramable.
Jelajahi Masjid Laweyan dan Kampung Batik, spot heritage yang cocok untuk foto instagramable. (Dok. Tribunnews)

Masjid Laweyan dibangun pada tahun 1546 oleh Ki Ageng Henis dan menjadi masjid pertama di Kota Solo

Keunikannya terletak pada bangunan lawas yang sebelumnya merupakan pura milik Ki Ageng Beluk. 

Masjid ini kini menjadi saksi sejarah penyebaran Islam di Solo, sekaligus tempat ibadah yang tetap aktif hingga kini.

Solo traveler bisa berkeliling, berfoto, atau sekadar menikmati nuansa heritage sambil mempelajari sejarah kota.

3 dari 4 halaman

10.30 WIB – Menyusuri Kampung Batik Laweyan

Pengrajin lokal yang sedang membuat batik di Kampung Batik Laweyan, Solo
Pengrajin lokal yang sedang membuat batik di Kampung Batik Laweyan, Solo (Dok. Tribunnews)

Setelah menjelajahi situs sejarah, saatnya menelusuri Kampung Batik Laweyan

Jalan-jalan di sepanjang kampung batik memungkinkan solo traveler melihat proses pembuatan batik dari benang hingga kain siap pakai. 

Pengrajin lokal biasanya ramah dan siap menjelaskan setiap tahap pembuatan.

Bagi yang ingin membeli cinderamata, tersedia banyak toko yang menjual kain batik, baju, tas, dan aksesori khas Solo

Estimasi bujet untuk belanja batik sekitar Rp 50.000–Rp 75.000, sesuai pilihan produk.

11.30 WIB – Kuliner Khas Solo

Papan petunjuk di Kampung Batik Laweyan, Solo
Papan petunjuk di Kampung Batik Laweyan, Solo (Dok. Tribunnews)

Kampung Batik Laweyan juga menawarkan berbagai kuliner lokal legendaris. 

Solo traveler bisa mencicipi jajanan seperti Ledri Lawean, Tripi Intip, atau wedangan khas seperti Gus Plengeh. 

Untuk opsi hemat, membawa bekal sendiri juga bisa menjadi pilihan. 

4 dari 4 halaman

Estimasi biaya makan sekitar Rp 25.000.

13.00 WIB – Persiapan Pulang

Setelah menjelajahi kampung batik, makam, masjid, dan kuliner, solo traveler bisa kembali ke pusat Kota Solo.

Perjalanan singkat ini memungkinkan menikmati pengalaman sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu pagi hingga siang hari.

Belanja oleh-oleh di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah
Belanja oleh-oleh di Kampung Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah (Dok. Tribunnews)

Estimasi Bujet Solo Traveler

Belanja batik: Rp 50.000

Kuliner: Rp 25.000

Total Bujet: Rp 75.000

Liburan akhir tahun di Kampung Batik Lawean Solo memberikan pengalaman lengkap untuk solo traveler: belajar sejarah, menyusuri budaya batik, mencicipi kuliner khas, dan berburu oleh-oleh, semua dalam perjalanan yang singkat tapi berkesan.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
Jawa TengahSoloKampung Batik LaweyanitineraryTravelGuide
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved