Breaking News:

Mata Lokal Travel

Taman Narmada di Lombok Barat, NTB Tawarkan 8 Spot Wisata Menarik, Ada Air Awet Muda

Taman Narmada di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat memiliki 8 spot wisata yang menarik untuk dikunjungi termasuk Pura Agung hingga Air Awet Muda

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI
Pemandian raja di Taman Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, yang saat ini dijadikan kolam renang umum berdampingan dengan Telaga Seger yang merupakan replika dari Danau Segara Anak yang berada di atas Gunung Rinjani 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Narmada adalah salah satu objek wisata bersejarah di Pulau Lombok. 

Perpaduan antara keindahan alam dan bangunan kuno di Taman Narmada menghadirkan suasana khas masa kerajaan.

Taman Narmada di Lombok.
Taman Narmada di Lombok. (Pinardi28, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Walau telah berdiri selama ratusan tahun, daya tarik Taman Narmada tetap mampu memikat wisatawan untuk berkunjung.

Taman Narmada merupakan warisan kerajaan Hindu yang pernah berkembang di Lombok. 

Baca juga: Wisata Sendang Kun Gerit di Gemolong Sragen, Jawa Tengah: Mampu Menyembuhkan Penyakit

Dahulu, area Taman Narmada digunakan sebagai tempat beristirahat para raja.

Pembangunan taman dilakukan pada masa pemerintahan Raja Anak Agung Gde Ngurah Karangasem di Lombok. 

Konon, raja sering menghabiskan musim kemarau di Taman Narmada sambil menikmati panorama alam dan merancang masa depan kerajaan.

Namun setelah kekuasaan Mataram melemah dan Belanda mulai menguasai Lombok, fungsi Taman Narmada sebagai lokasi peristirahatan raja pun hilang.

Seiring berjalannya waktu dan setelah penyerahan kedaulatan, Taman Narmada bertransformasi menjadi tempat wsiata yang ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Wisata Pasar Terapung Lok Baintan di Banjar, Kalsel Jadi Ikon Pariwisata, Tembus 2.000 Pengunjung

Taman seluas 10 hektare ini menyajikan berbagai spot dan aktivitas menarik. 

2 dari 4 halaman

Mulai dari air awet muda yang menjadi favorit pengunjung, hingga berbagai atraksi tambahan lainnya.

Jejak peninggalan kerajaan bisa terlihat melalui pura kuno berusia ratusan tahun di kawasan taman. 

Pesona Taman Narmada.
Pesona Taman Narmada. (Balou46, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Ada pula kolam pemandian untuk para dayang serta bangunan yang dulu menjadi tempat raja melepas lelah.

Untuk menambah minat pengunjung, kini pengelola juga menyediakan atraksi modern seperti flying fox.

Nah, berikut 8 spot menarik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Taman Narmada.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Night Spectaculer Terbaru per November 2025, Banyak Wahana Seru

1.Bale Loji

Loji merupakan bangunan tempat tinggal raja dan permaisurinya, sebuah rumah kecil dari batu merah dan lantainya dari semen (ubin) yang panjangnya 6 kaki, mempunyai serambi terbuka, tangga dari tanah, dan pada sebelah kiri kanannya terdapat kamar.

Informasi dari Direktur PT Tripat Lombok Barat Eko Esti Santoso yang mengelola Taman Narmada menjelaskan, waktu dilakukan pemugaran pada tahun 1980, pada bangunan loji ditemukan sekat-sekat kamar dari papan dan susunan batu merah yang mungkin sekali dahulu merupakan pondasi dinding (tembok) penyekat kamar loji tersebut.

Pengunjung dapat mengeksplor Bale Loji, merasakan sejuknya ubin pijakan raja dan permaisuri, menikmati keindahan ukiran di tiang-tiang penyangga bangunan dan tentunya menggali nilai sejarah yang ada di Bale Loji.

Tidak ada pungutan biaya ketika Anda ingin mengeksplor Bale Loji, cukup dengan tiket masuk Rp 7K yang dibeli di awal.

Taman Narmada di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Taman Narmada di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat)
3 dari 4 halaman

2. Bale Terang

Letaknya hanya beberapa meter di sebelah timur bangunan Loji. Bale Terang ini tidak pernah berubah sekalipun sudah pernah mengalami perbaikan. Artinya keaslian dari struktur bangun masih sama seperti disinggahi raja masa itu.

Bangunan ini berbentuk rumah panggung dan ruang bawahnya berfungsi sebagai gudang, bagian atasnya dibagi tiga yaitu dua kamar di ujung utara dan selatan, dan ruang tengahnya terbuka.

Dua kamar tersebut adalah tempat tidur atau tempat menginap raja, sedangkan ruang tengah adalah tempat dimana raja pada setiap paginya memandang ke arah Meru (pura) di sebelah timurnya.

Bale Terang saat ini biasanya difungsikan sebagai tempat menerima tamu Pemerintah Daerah yang berkunjung ke Taman Narmada. wisatawan juga dapat mengeksplor tempat ini, merefleksikan gerak raja saat melihat keindahan taman di Bale Terang.

Baca juga: Itinerary Medan 1 Hari Buat Liburan Keluarga: Berempat Rp 590 Ribu, Ketemu Siti si Gajah

3. Telaga Padmawangi

Telaga Padmawangi merupakan tempat mandi dayang-dayang istana, posisinya bersebelahan dengan Bale Terang, sehingga pada masa itu Raja dapat melihat para dayang mandi dari atas Bale Terang.

Ketika akan mengunjungi mata air awet muda, pengunjung akan melewati Telaga Padmawangi. Telaga ini tidak difungsikan sebagai tempat pemandian, namun history keberadaan telaga ini tidak kalah menarik untuk dikulik.

4. Air Awet Muda

Di sebelah utara Telaga Padmawangi, pada suatu dataran yang lebih tinggi terdapat bangunan dari bata merah dengan atap genteng yang dibangun pada tahun 1926.

4 dari 4 halaman

Di dalam cungkup ini ada sebuah mata air yang merupakan pertemuan tiga mata air, yaitu Suranadi, Lingsar, dan Narmada sendiri.

Konon air ini memiliki khasiat untuk pengobatan dan orang akan menjadi awet muda kalau meminumnya, sehingga lebih dikenal dengan nama air awet muda.

Spot ini memang yang dicari-cari pengunjung yang ingin merasakan langsung sensasi meminum air awet muda dari sumbernya langsung. Air awet muda ini sangat sejuk, kesejukannya dapat diibaratkan air yang baru dikeluarkan dari lemari pendingin. Sangat sejuk.

Ada beberapa larangan bagi pengunjung yang ingin memasuki area mata air awet muda, yaitu bagi perempuan dalam masa menstruasi dan pengunjung yang dalam keadaan berduka, tidak diperbolehkan. Air awet muda dapat dibawa pulang oleh pengunjung.

5. Flying Fox

Taman Narmada sebagai wisata bersejarah, tentu melakukan sejumlah inovasi agar wisatawan tidak bosan berwisata ke Taman Narmada. Jadi selain menikmati sejarah dari bangunan yang ada, pengunjung dapat menikmati atraksi modern yang tersedia, wahana flying fox contohnya.

Flying fox Taman Narmada menjadi satu daya tarik yang kini populer ketika berwisata. Cukup mengeluarkan biaya Rp 30 ribu saja pengunjung sudah bisa memacu adrenalin terbang menggantung sepanjang 300 meter di atas kolam buatan Taman Narmada.

6. Kuliner Sate Bulayak

Sate Bulayak sedang dibakar di kawasan Taman Narmada. Sajian kuliner khas Lombok yang bisa dinikmati saat jalan-jalan menikmati wisata Lombok.
Sate Bulayak sedang dibakar di kawasan Taman Narmada. Sajian kuliner khas Lombok yang bisa dinikmati saat jalan-jalan menikmati wisata Lombok. (TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI)

Sehabis berkeliling, pengunjung dapat menutup liburan dengan menyantap kuliner khas Taman Narmada bernama sate bulayak.

Lapak atau warung-warung sate bulayak terdapat di beberapa titik, tergantung pilihan pengunjung.

Sate bulayak merupakan makanan khas Lombok yang tidak kalah populer dengan sate Rembiga.

Makanan khas Lombok ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan sate lain pada umumnya yang terbuat dari daging sapi atau ayam, hanya saja pendamping satenya yang biasanya lontong, namun sate ini ditemani dengan bulayak.

Bulayak sendiri sejenis lontong berbentuk lonjong pipih yang dibungkus dengan daun aren muda, teksturnya juga lebih lembut dibanding dengan lontong.

Sate bulayak disajikan bersama bulayak dan bumbu khas yang terbuat dari kacang tanah sangrai tumbuk, santan serta beberapa bumbu dapur lainnya, tidak lupa potongan cabe rawit sebagai pelengkap dan identitas masakan Lombok yang pedas.

7. Saluran Air Peninggalan Belanda

Saluran Air Peninggalan Belanda.
Saluran Air Peninggalan Belanda. (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Selain taman peristirahatan raja, di Taman Narmada, pengunjung juga bisa melihat saluran air yang dibangun kolonial Belanda. Warga lokal menyebutnya Tuntang Tungkek.

Saluran air ini terdapat di sebelah timur Taman Narmada, Desa Narmada Lombok Barat. Bentuknya seperti ular dan mempunyai banyak tangga sehingga sering juga disebut saluran seribu tangga. Cocok untuk foto-foto.

Saluran air ini membentang dari ujung utara Taman Narmada yang termasuk wilayah desa Narmada sampai ujung selatan yang masuk wilayah desa Peresak. Saluran pipa yang terbuat dari beton dan berjumlah sepasang dengan panjang tidak kurang dari 200 Meter membentang dari bukit sebelah Utara, kemudian menurun lalu mendaki hingga bukit sebelah Selatan.

Saluran air ini berfungsi mengàlirkan air dari sungai sebelah utara menuju bagian Selatan yang terdapat sungai kecil dan perkampungan. Konon, saluran air ini dibangun Belanda untuk mensuplai air ke sungai kecil di perkampungan sebelah selatan yang kekurangan air.

Baca juga: Itinerary Bengkulu Sehari Penuh Bareng Pasangan Bujet Rp 660 Ribuan untuk Berdua

8. Pura Agung Narmada

Salah satu peninggalan bersejarah di Taman Narmada adalah Pura Agung Narmada. Dari nama pura inilah nama Taman Narmada diambil. Kata Narmada sendiri diambil dari sebuah sungai suci di India bernama Narmada.

Uniknya Pura Agung Narmada menjadi bentuk miniatur dari Gunung Rinjani. Bangunan pura ini didirikan pada atas taman kemudian diberi puluhan anak tangga. Hal ini dimaksudkan agar dengan menaiki anak tangga tersebut seolah-olah sedang mendaki Gunung Rinjani.

Fungsi Pura Agung Narmada sampai saat ini digunakan untuk persembahan hasil bumi sebagai rasa syukur kepada Tuhan.

Sebagai informasi, Taman Narmada berlokasi di Jalan Raya Mataram - Labuhan Lombok, Lembuak, Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

(TribunLombok.com/Laelatunniam)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul 8 Spot Wisata Menarik Taman Narmada yang Wajib Disambangi saat Jalan-jalan ke Lombok

Selanjutnya
Sumber: Tribun Lombok
Tags:
Taman NarmadaNusa Tenggara BaratLombok BaratMataLokalTravel Pulau Moyo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved