Breaking News:

Mata Lokal Travel

Wisata Tumpak Selo, Sungai yang Disulap Jadi Wahana Tubing Murah di Sumbersuko Lumajang, Jawa Timur

Nikmati serunya tubing di Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan harga ramah di kantong.

SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono
TUMPAK SELO - Wisata tubing di aliran sungai jadi andalan wana wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di tengah pesatnya perkembangan destinasi wisata modern, pesona wisata pedesaan tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin kembali merasakan kedekatan dengan alam.

Salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman tersebut dapat ditemukan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Daerah yang dikenal dengan kekayaan alamnya ini memiliki berbagai lokasi wisata bernuansa alami, salah satunya adalah Wisata Tumpak Selo

Wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bisa menjadi pilihan menarik serta hemat untuk menikmati akhir pekan.

Baca juga: 5 Air Terjun Terbaik di Lumajang, Jawa Timur, Ada yang Dijuluki Niagaranya Indonesia

TUBING - Wisatawan semringah menyusuri aliran sungai. Wisata tubing di aliran sungai jadi andalan wana wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
TUBING - Wisatawan semringah menyusuri aliran sungai. Wisata tubing di aliran sungai jadi andalan wana wisata Tumpak Selo di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. (SURYAMALANG.COM/Erwin Wicaksono)

Baca juga: Itinerary Lumajang 3 Hari 2 Malam dari Solo, Kunjungi Ranu Pani hingga Air Terjun Tumpak Sewu

Meski tergolong sederhana, destinasi ini menawarkan suasana alam yang menenangkan.

Daya tarik tempat wisata ini terletak pada aliran sungai yang cukup jernih dimanfaatkan untuk wahana tubing. 

Pengunjung dapat menyusuri arus sungai menggunakan ban besar sambil menikmati kesejukan udara pedesaan.

Harga tiketnya pun sangat ramah di kantong.

Cukup dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 untuk parkir dan Rp 10.000 per jam untuk sewa ban tubing, pengunjung sudah bisa menikmati keseruan bermain air di alam terbuka.

Area wisata dikelilingi pohon bambu rimbun yang menambah kesan alami dan sejuk. 

Lingkungan sekitar juga terlihat cukup bersih, begitu pula air sungainya yang relatif jernih. 

2 dari 3 halaman

Di salah satu sudut, terdapat kolam ikan koi berukuran besar yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.

Tak hanya bermain air, wisatawan juga bisa menikmati kuliner sederhana khas pedesaan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Lumajang, Kunjungi Hutan Bambu yang Syahdu dan Instagramable

Baca juga: Video Viral di TikTok, Banjir Lahar di Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Turis Terjebak di Bawah

Di sepanjang aliran sungai terdapat deretan warung-warung kecil yang menjajakan makanan ringan, gorengan, serta aneka minuman segar.

Pihak pengelola juga menyediakan gubuk-gubuk bambu di tepi sungai yang cocok untuk beristirahat atau berkumpul bersama keluarga dan teman.

Salah satu pengunjung, Yoni (37) warga Lumajang mengaku terkesan dengan suasana alami dan harga terjangkau di Wisata Tumpak Selo.

Booking hotel di Lumajang

“Tempatnya sederhana tapi asri. Harga tiketnya murah, jadi cocok banget buat liburan keluarga tanpa keluar banyak uang,” ujarnya di lokasi tubing, Kamis (6/11/2025). 

Dengan konsep wisata alam yang bersih, murah, dan alami, Tumpak Selo menjadi alternatif menarik bagi masyarakat Lumajang dan sekitarnya untuk melepas penat di akhir pekan tanpa harus jauh dari rumah.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati memuji pemanfaatan sungai menjadi tempat wisata yang menarik minat masyarakat. 

Bahkan Indah menyebutkan jika wisata yang dikelola Bumdes setempat tersebut bisa menghasilkan penghasilan hingga miliaran Rupiah hanya dari sektor wisata. 

3 dari 3 halaman

"Ini penghasilannya setahun dari satu wisata ini saja (Tumpak Selo) bisa Rp 2 miliar. Desa Petahunan ini luar biasa desa dengan potensi wisata dengan penghasilan yang luar biasa. Ini bisa dicontoh oleh desa desa lain," beber Indah. 

Indah tengah menginstruksikan Bumdes berbasis wisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Tiket kereta api Surabaya - Lumajang

Di sekitar aliran sungai juga telah dilakukan penanaman pohon sukun, terutama di kawasan sumber mata air Tumpak Selo

Menurut Indah, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Kata dia pendekatan seperti menempatkan ekonomi dan lingkungan dalam satu kesatuan merupakan kebijakan yang strategis.

“Wisata Tumpak Selo ini bukan sekadar panorama alam, tetapi tentang bagaimana desa bisa mandiri melalui BUMDes. Dengan menjaga sumber mata air dan menambah tanaman produktif seperti sukun, kita menyiapkan keberlanjutan ekonomi sekaligus ekologi. Ini contoh nyata pembangunan yang berkelanjutan,” papar Indah. 

(Cynthia/TribunTravel) (Suryamalang)

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
MataLokalTravelTumpak SeloSumbersukoLumajangJawa Timur Javanine Resto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved