TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu punya waktu satu hari dan ingin merasakan pengalaman khas Jepang yang “ikonik sekaligus personal”, maka Miyajima adalah pilihan tepat.
Semua orang tahu gerbang torii merah yang tampak mengambang di laut — namun Miyajima menawarkan lebih banyak dari sekadar foto.
Baca juga: Catat! 9 Oleh-Oleh yang Wajib Dibeli saat Liburan ke Tokyo Jepang
Baca juga: Itinerary 1 Hari di Kichijoji Tokyo Jepang: Serunya Wisata Lokal dengan Bujet Rp 903 Ribu
Kamu bisa berjalan di dalam kuil yang berdiri sejak abad ke‑12, naik gunung atau kereta gantung ke puncak Gunung Misen (Mount Misen) untuk panorama laut Inland Sea, dan tetap punya waktu untuk makan tiram bakar di depanmu.
Panduan ini dirancang supaya kamu bisa membuat hari penuh yang lancar dari pagi hingga senja — dari kuil ke gunung ke kota.
Kebanyakan wisatawan menjadikan Miyajima sebagai trip sehari dari Hiroshima, dan ya, panduan ini dibuat persis untuk itu.
Baca juga: Onsen Ala Jepang di Pancuran Pitu Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah Hadirkan Sensasi Baru
Pagi
Berangkat dari Hiroshima ke Miyajima
Baca juga: 8 Kuil Terbaik di Harajuku Tokyo Jepang, Oase Tenang di Tengah Kota Modern
Naik kereta JR Sanyo Line dari Hiroshima Station ke stasiun Miyajimaguchi (±30 menit), lalu berjalan ke terminal feri dan naik feri menuju Miyajima (±10 menit).
Jika menggunakan JR Pass, biaya kereta dan feri sudah termasuk.
Bujet transportasi pulang-pergi per orang: ¥1.240 (Rp 135.000)
Saat mendekati pulau, pemandangan gerbang torii dari laut jadi sambutan pertama yang menakjubkan.
Itsukushima Shrine & Floating Torii Gate
Baca juga: Itinerary Honeymoon ke Jepang 3 Hari 2 Malam, Bujet Rp 10 Jutaan untuk Berdua
Destinasi pertama yang wajib dikunjungi adalah Itsukushima Shrine, kuil yang sebagian dibangun di atas air sejak abad ke-12.
Lorong kayu dan gerbang torii merahnya adalah ikon pulau ini.
- High tide: gerbang torii tampak mengambang di laut.
- Low tide: kamu bisa berjalan di pasir menuju dasar gerbang untuk melihat struktur kayu dari dekat.
Cek jadwal pasang-surut agar bisa menikmati kedua momen.
Bujet tiket masuk kuil: ¥300 (Rp 32.600)
Bujet jajan ringan di sekitar kuil (momiji manju/seafood ringan): ¥500 ( Rp 54.400)
Jalan-jalan di Omotesando Shopping Street
Setelah kuil, susuri Omotesando Shopping Street, jalan utama yang menghubungkan terminal feri ke shrine.
Di sini kamu bisa mencoba:
- Momiji manju, kue berbentuk daun maple dengan isi kacang merah atau custard.
- Tiram panggang, dimasak langsung di depan pengunjung — salah satu kuliner khas Miyajima.
Jangan ragu mencicipi sedikit demi sedikit, karena nanti kamu akan makan siang.
Naik Gunung Misen
Gunung Misen setinggi 535 meter menawarkan pemandangan Laut Seto Inland dan pulau-pulau sekitarnya.
Kamu bisa:
- Naik ropeway Miyajima dari Momijidani Park.
- Kereta gantung melewati hutan maple dan berakhir di stasiun atas.
- Puncak hiking ±20–30 menit dari stasiun atas untuk Shishiiwa Observatory atau Reikado Hall, tempat api abadi telah menyala lebih dari seribu tahun.
- Jika mau tantangan lebih, ada jalur hiking dari kota ke puncak ±1,5–2 jam melewati hutan dan kuil kecil.
Bujet ropeway pulang-pergi: ¥2.000 (Rp 217.500)
Siang
Makan Siang Kuliner Lokal
Setelah turun dari gunung, makan siang di restoran dekat Omotesando Street atau terminal feri.
Menu khas yang wajib dicoba:
- Tiram panggang atau goreng
- Anago-meshi, belut laut panggang di atas nasi dengan saus manis-gurih
Bujet makan siang: ¥2.000 (Rp 217.500)
Daishoin Temple & Jalan Santai di Kota Miyajima
Daishoin Temple adalah kompleks kuil Shingon yang lebih tenang dibanding kuil utama.
Di sini kamu bisa:
- Memutar prayer wheels untuk mendapatkan berkah.
- Menikmati gua lentera dan hall penuh patung rakan (±500 patung dengan ekspresi unik).
Setelah itu, jalan santai di kota Miyajima: gang sempit, toko kerajinan lokal, atau sekadar duduk menikmati interaksi dengan rusa liar pulau.
Bujet cemilan/oleh-oleh kecil: ¥1.000 (Rp 108.750)
Sore
Sunset di Gerbang Torii
Kembali ke tepi laut depan Itsukushima Shrine untuk menikmati matahari terbenam.
Gerbang torii memantulkan cahaya senja di air, suasana mulai tenang, dan wisatawan lainnya mulai pergi.
Ini menjadi penutup hari yang sempurna.
Pulang ke Hiroshima
Naik feri ke Miyajimaguchi, lalu kereta JR kembali ke Hiroshima Station.
Perjalanan sore terasa lebih nyaman karena keramaian sudah berkurang.
Estimasi Total Bujet Solo Traveling Miyajima 1 Hari
Transportasi (kereta + feri): Rp 135.000
Wisata (kuil + ropeway): Rp 250.000
Makan siang: Rp 217.500
Jajan/cemilan/oleh-oleh: Rp 163.000
Total estimasi : Rp 765.500
Dengan bujet Rp 765.500, kamu bisa menikmati solo traveling sehari penuh di Miyajima — mulai dari kuil bersejarah, panorama Gunung Misen, kuliner khas, hingga sunset ikonik gerbang torii.
Itinerary ini cocok untuk solo traveler yang ingin pengalaman lengkap tanpa menginap di pulau.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.