Menariknya, tempat ini tidak memungut biaya masuk alias gratis.
"Kita buka setiap hari kecuali Senin, dan masuk ke sini free ticketing alias gratis, namun apabila ingin melihat membuat keris, kami sarankan untuk reservasi dahulu," kata dia.
Kalau berkunjung ke Museum Keris Brojobuwono, kamu juga bisa mengunjungi wisata di sekitarnya.
Perlu diketahui, lokasi Museum Keris Brojobuwono ini jauh dari pusat Kabupaten Karanganyar.
Meski demikian ada berbagai wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Berikut daftarnya:
1. Museum Manusia Purba Klaster Dayu
Alamat: Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Museum ini adalah satu‑satunya klaster Sangiran di wilayah Karanganyar yang menyajikan peninggalan manusia purba, artefak budaya, fauna purba, dan rekaman perubahan lingkungan sejak jutaan tahun silam.
Pengunjung dapat melihat stratigrafi lapisan tanah yang menggambarkan evolusi lingkungan (dari rawa ke daratan), melihat artefak Homo erectus, dan menikmati anjungan seperti Notopuro, Grenzbank, serta ruang pamer dan diorama kehidupan purba.
Di kawasan sekitarnya juga dikembangkan desa wisata “Kampung Purba Dayu” yang mengintegrasikan aspek edukasi, kesenian lokal, dan atraksi di sekitar museum.
Museum Dayu buka setiap Selasa sampai Minggu pukul 08.00–16.00 WIB. Pada hari Senin museum tutup untuk pemeliharaan.
Harga tiket masuk untuk wisatawan lokal dan mancanegara adalah Rp 5.000 per orang.
Fasilitas di sana mencakup area parkir, gazebo, area bermain anak, toilet, mushola, anjungan, ruang pamer, serta toko oleh‑oleh.
2. Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan