Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Gua Swara, Sejarah Tersembunyi di Taman Sriwedari, Laweyan Solo, Jawa Tengah yang Kembali Ditemukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taman Sriwedari, satu tempat wisata dekat Stasiun Purwosari Solo

Dalam kunjungannya ke lokasi pada Senin, 8 September 2025, Wali Kota Solo Respati Ardi menyampaikan komitmen serius pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali fungsi asli Kolam Segaran dan Gua Swara.

“Di tahun 1900 sudah dibuat seperti ini bagus sekali. Jadi namanya Gua Swara yang di dalamnya isinya gamelan dan difungsikan saat malam Selikuran. Tentunya ini kita nguri-uri kebudayaan,” ujar Respati melalui akun Instagram resminya.

Revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk membenahi fisik kawasan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada tradisi leluhur.

Wali Kota berharap, setelah revitalisasi selesai, kolam dan gua ini bisa kembali digunakan oleh masyarakat sebagai bagian dari kegiatan budaya dan spiritual, sebagaimana fungsinya dahulu.

Tahapan Revitalisasi Hingga 2026

Program revitalisasi Kolam Segaran dan Gua Swara direncanakan akan berlangsung bertahap hingga tahun depan. 

Fokus utama tidak hanya pada restorasi fisik, tetapi juga pengembalian fungsi sosial dan budaya kawasan Taman Sriwedari.

“Kita pelan-pelan mengembalikan fungsi Taman Sriwedari, Kebon Rojo pelan-pelan. Yang terpenting adalah kembali mengingat leluhur kita dan bisa difungsikan warga Solo,” tambah Respati.

Gua Swara, Aset Budaya yang Layak Diangkat Kembali

Penemuan kembali Gua Swara menjadi momen penting dalam pelestarian sejarah dan budaya Jawa.

Keberadaannya bukan hanya simbol kejayaan masa lalu, tetapi juga harapan untuk masa depan, di mana masyarakat dapat kembali terhubung dengan akar budayanya.

Dengan proyek revitalisasi yang sedang berjalan, Gua Swara di Taman Sriwedari Solo siap untuk kembali menjadi pusat kegiatan budaya, spiritual, dan edukatif.

Langkah ini sekaligus menjadi bentuk nyata dari upaya “nguri-uri kabudayan”, yakni merawat dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur warisan nenek moyang.

(Cynthia/TribunTravel)