TRIBUNTRAVEL.COM - Di balik kemegahan sejarah Kota Solo, tersimpan sebuah situs budaya yang baru-baru ini kembali mencuat ke permukaan: Gua Swara.
Terletak di dalam Kompleks Kolam Segaran, Taman Sriwedari, Gua Swara bukan sekadar ruang bawah tanah biasa, ia adalah bagian dari warisan budaya yang erat kaitannya dengan Keraton Kasunanan Surakarta.
Setelah sekian lama terlupakan dan tertimbun pasir, situs bersejarah ini kini mulai dibuka kembali untuk publik, menyusul proyek revitalisasi yang digagas oleh Pemerintah Kota Solo.
Baca juga: Jadwal Wayang Orang Sriwedari di Kecamatan Laweyan, Solo, Jateng selama September 2024
Baca juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Wayang Orang Sriwedari di Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah
Gua Swara: Tempat Penyimpanan Gamelan Sejak 1901
Dibangun pada masa pemerintahan Raja Pakubuwono (PB) X, Gua Swara awalnya difungsikan sebagai tempat penyimpanan gamelan, alat musik tradisional Jawa yang memiliki nilai spiritual tinggi.
Lebih dari sekadar gudang, gua ini menjadi saksi bisu tradisi budaya masyarakat Jawa, terutama dalam momen-momen penting seperti malam Selikuran, saat gamelan dimainkan sebagai bagian dari ritual keagamaan dan budaya.
Fungsi Gua Swara sebagai tempat sakral menunjukkan betapa tingginya penghargaan masyarakat zaman dahulu terhadap kesenian dan adat istiadat Jawa.
Baca juga: 5 Gedung Seni Pertunjukan Legendaris yang Masih Eksis, Termasuk Taman Sriwedari
Baca juga: Jadwal Lakon Wayang Orang Sriwedari Oktober 2022, Wisata Budaya di Kota Solo
Tempat ini dibangun dengan perencanaan yang matang oleh Raja PB X, yang memang dikenal visioner dan peduli terhadap keberadaan ruang publik.
Taman Sriwedari, tempat di mana Gua Swara berada, dahulu difungsikan sebagai pusat hiburan rakyat yang menggambarkan kemajuan peradaban di era tersebut.
Gua Swara Terlupakan Sejak 1981
Namun, seiring berjalannya waktu, terutama setelah tahun 1981, fungsi Gua Swara mulai memudar. Gua tersebut tertutup oleh timbunan pasir dan tak lagi digunakan.
Keberadaannya sempat terlupakan, seakan hilang ditelan zaman.
Padahal, di balik kesunyian itu, tersimpan nilai sejarah dan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Solo.
Kondisi tersebut akhirnya menjadi perhatian Pemerintah Kota Solo, yang kini tengah menggalakkan revitalisasi kawasan Taman Sriwedari, termasuk Kolam Segaran dan Gua Swara di dalamnya.
Revitalisasi Gua Swara: Menghidupkan Kembali Warisan Leluhur
Baca juga: Jadwal Acara Gebyar Bakdan ing Sriwedari Solo, Ada Festival Lontong Opor Meriahkan Lebaran 2023
Baca tanpa iklan