Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Tempat Wisata di IKN, Kalimantan Timur: Nusantara Baru yang Simpan Sejuta Keindahan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Desain Istana Presiden di IKN. Presiden Jokowi curhat pengalaman nginap di Istana Presiden IKN Kalimantan Timur untuk pertama kali.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak hanya menghadirkan pusat pemerintahan baru, tetapi juga membuka pintu bagi dunia pariwisata. 

Di sekeliling kawasan inti IKN, tersimpan keindahan alam dan budaya yang masih jarang dijelajahi wisatawan. 

Dari hutan tropis, air terjun menawan, hingga desa unik di atas air, semua bisa ditemukan dalam jarak yang relatif dekat dari Titik Nol IKN.

Baca juga: Jelajah Wisata IKN Lakeview di Sungai Seluang, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) terlihat dari Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN). (KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Baca juga: Beginilah Penampakan Taksi Terbang IKN Nusantara, Akan Uji Coba Mengudara Juli 2024

Inilah rekomendasi 10 tempat wisata sekitar IKN yang siap memanjakan mata sekaligus menambah pengalaman liburanmu.

1. Titik Nol IKN

Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN). (KOMPAS.com/Ahmad Riyadi)

Tak lengkap berkunjung ke Kalimantan Timur tanpa menyambangi Titik Nol Nusantara, simbol awal pembangunan ibu kota baru. 

Di sini terdapat monumen persatuan yang terbuat dari tanah dan air 34 provinsi. Panorama alam sekitarnya yang masih asri menjadikannya spot foto favorit wisatawan.

2. Bukit Bangkirai

Baca juga: 5 Desa Wisata di Sekitar IKN, Pesonanya Siap Bikin Pengunjung Terkesan

Baca juga: Bandara IKN Ditargetkan Uji Coba pada Juli 2024 Mendatang, Menhub: Pembangunan Berjalan Baik

Sekitar 47 kilometer dari Titik Nol IKN, Bukit Bangkirai terkenal dengan Canopy Bridge setinggi hampir 50 meter yang menghubungkan pepohonan raksasa. 

Jembatan gantung ini menawarkan sensasi berjalan di ketinggian sambil menikmati panorama hutan tropis. 

Hutan ini juga menjadi rumah bagi satwa liar serta pohon endemik seperti ulin dan gaharu.

3. Desa Wisata Mentawir

Hutan Mangrove di Kawasan Desa Wisata Mentawir. ((Kompas.com/ Suci Wulandari Putri))

Mentawir dikenal sebagai desa wisata berbasis konservasi mangrove. 

Di sini, wisatawan bisa menyusuri hutan bakau seluas 2.300 hektare, mencoba arung jeram ringan di Sungai Mentawir, atau mencicipi olahan mangrove seperti sirup dan keripik. 

Aktivitas ramah lingkungan ini memberikan pengalaman wisata edukatif.

Halaman
123