11. Gapura di Jembatan Mojo
Terletak di tepian Sungai Bengawan Solo.
Dahulu menjadi akses penting menuju dermaga dan penyeberangan air.
Kini menjadi jejak sejarah penting perdagangan dan transportasi masa lalu.
Keberadaan 11 gapura Keraton Solo tidak hanya penting dari sisi arsitektur, tetapi juga menjadi bukti otentik perjalanan sejarah keraton sejak masa Pakubuwono II.
Setiap gapura memiliki nilai filosofi, fungsi sosial, serta makna spiritual yang mencerminkan peradaban Jawa.
Bagi wisatawan, menyusuri jejak gapura-gapura ini bukan sekadar menikmati keindahan bangunan, melainkan juga memahami warisan sejarah yang memberi pengaruh besar pada budaya Indonesia sehingga harus dijaga dan dirawat dengan bijak.
(Cynthia/TribunTravel)
Baca tanpa iklan