Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

destinasi

Keraton Solo dan Sejarah 11 Gapura: Cagar Budaya Sarat Makna Peninggalan Masa Pakubuwono X

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Keraton Solo dan Sejarah 11 Gapura yang Dibangun pada Masa Pakubuwono II.

Dibangun pada tahun 1913 sebagai peringatan ulang tahun Pakubuwono (PB) X yang ke-48.

Gapura ini bukan sekadar pintu masuk, tetapi juga simbol penghormatan kepada raja, sekaligus penanda sakralnya kawasan keraton.

2. Gapura Klewer

Ilustrasi Gapura Klewer Milik Keraton Solo pada Masa Pembangunan 2016. (Tribun Jateng/Suharno)

Gapura Klewer termasuk dalam Margi Tri Gapuraning Ratu, yakni tiga jalan filosofis menuju keraton.

Gapura ini menjadi akses bagi rakyat maupun tamu kerajaan yang ingin menghadap raja.

3. Gapura Batangan

Gapura Batangan juga bagian dari Margi Tri Gapuraning Ratu.

Gapura ini memiliki makna perjalanan spiritual dan tata krama ketika berhadapan dengan pemimpin.

4. Gapura Gading

Gapura ketiga dari Margi Tri Gapuraning Ratu.

Dibangun pada awal abad ke-20 dengan bentuk arsitektur khas Jawa.

Menjadi simbol gerbang menuju pusat pemerintahan dan spiritualitas keraton.

5. Gapura Grogol

Gapura Grogol ini merupakan batas kota antara Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo yang berukuran besar.

Berfungsi sebagai penanda masuknya wilayah kekuasaan Kasunanan Surakarta dari arah barat daya.

Halaman
1234