Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Museum Sandi Kotabaru Jogja: Jejak Perjuangan dan Misteri Persandian Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Sandi, satu tempat wisata sejarah di Kotabaru, Gondokusumanan, Jogja.

Selain koleksi utama, museum ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, aula, ruang komunitas, laboratorium, taman, gazebo, guest house, mushola, toilet, hingga fasilitas free WiFi.

Situs Terkait Museum Sandi

Pengelola Museum Sandi juga merawat dua situs penting lain yang berkaitan erat dengan sejarah persandian Indonesia:

  • Situs Rumah Sandi Dukuh, Samigaluh, Kulonprogo

Merupakan kantor sandi darurat yang digunakan pada masa Agresi Militer Belanda II tahun 1948. Situs ini memiliki nilai sejarah tinggi karena menjadi pusat komunikasi rahasia di masa perjuangan.

  • Monumen Sanapati, Kotabaru, Yogyakarta

Didirikan pada 4 April 1996 untuk memperingati 50 tahun berdirinya Persandian Indonesia. Monumen ini berada di Jalan I Dewa Nyoman Oka, tepat di sebelah timur Gereja Santo Antonius.

Keduanya menambah kekayaan warisan sejarah persandian Indonesia yang bisa dipelajari generasi muda.

Museum Sandi di Kotabaru, Kota Yogyakarta, Jogja menempati gedung bersejarah. (Tribun Jogja / Susilo Wahid)

Belajar Sejarah Persandian Indonesia

Selain menampilkan koleksi fisik, museum ini juga menjelaskan secara detail tentang peran persandian dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Satu tokoh penting yang diperkenalkan adalah dr. Roebiono Kertopati, yang dikenal sebagai Bapak Persandian Indonesia.

Beliau mendirikan institusi pengamanan berita rahasia pada 4 April 1946, tepat setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan. 
Dari sinilah cikal bakal sistem persandian di Indonesia mulai terbentuk.

Pengunjung juga bisa mencoba membuat sandi sederhana menggunakan metode yang ditampilkan di museum. 

Hal ini menjadikan kunjungan semakin interaktif dan mendidik, tidak hanya sekadar melihat koleksi.

Jam Operasional Museum

Museum Sandi buka setiap Selasa hingga Minggu, sementara hari Senin dan libur nasional tutup. 

Museum Sandi terbuka untuk kunjungan umum, baik individu maupun rombongan, dengan fasilitas pemandu yang siap menjelaskan sejarah setiap ruang pamer.

Halaman
123