TRIBUNTRAVEL.COM - Jogja dikenal sebagai kota dengan kekayaan sejarah dan budaya yang mendalam.
Selain keraton dan candi, ada satu destinasi edukasi yang unik dan jarang diketahui banyak orang, yakni Museum Sandi.
Baca juga: Itinerary 1 Hari Main ke Jogja Bersama Pasangan dengan Bujet Rp 389 Ribu
Baca juga: Misteri Song Pedang Gunungkidul, Jogja: Tebing Karang Putih dengan Jejak Prasejarah
Museum Sandi ini berlokasi di Jalan Faridan Muridan Noto No. 21, Kotabaru, Kota Yogyakarta, menempati bangunan cagar budaya bergaya kolonial yang masih berdiri kokoh hingga kini.
Museum Sandi merupakan satu-satunya museum persandian di Indonesia, bahkan di Asia.
Baca juga: Itinerary Staycation Singkat di Jogja 2 Hari 1 Malam, Bujet Rp 920 Ribu untuk Berdua
Baca juga: HeHa Ocean View Panggang Gunungkidul Jogja, Spot Hits dengan Pemandangan Laut Selatan
Tempat ini menyimpan jejak sejarah panjang tentang ilmu persandian yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Sejarah Berdirinya Museum Sandi
Museum Sandi dibangun atas prakarsa bersama Kepala Lembaga Sandi Negara RI Mayjen TNI Nachrowi Ramli dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tahun 2006.
Awalnya, Museum Sandi menempati lantai dasar Museum Perjuangan Yogyakarta dan diresmikan untuk umum pada 29 Juli 2008.
Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan dan memperluas koleksi, museum dipindahkan ke bangunan cagar budaya di Kotabaru.
Peresmian dilakukan pada 29 Januari 2014 oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Sri Sultan HB X.
Setiap tanggal 29 Juli kini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Museum Sandi, sekaligus menjadi pengingat lahirnya lembaga persandian di Indonesia.
Baca juga: 4 Tempat Glamping Terbaik di Jogja untuk Wisata Keluarga
Ruang Pamer dan Koleksi Museum
Museum Sandi terdiri dari 9 ruang pamer, enam di lantai satu dan tiga di lantai dua.
Masing-masing ruangan menghadirkan koleksi unik yang menggambarkan perkembangan persandian dari masa ke masa.
Beberapa koleksi yang bisa ditemui di museum antara lain:
- Realia mesin sandi buatan dalam dan luar negeri.
- Replika alat persandian masa Yunani Kuno, Mesir Kuno, dan Persia.
- Diorama pembentukan dinas kode di Indonesia.
- Maket Rumah Sandi Dukuh di Kulonprogo, yang menjadi saksi bisu perjuangan pada masa Agresi Militer Belanda II.
- Replika sepeda kurir sandi, buku kode, dokumen kenegaraan, serta peta komunikasi sandi.
- Patung manusia dengan sandi rahasia bertuliskan “Attack On July” yang konon menjadi metode pengiriman pesan Kaisar Persia.
- Foto para Kepala BSSN dan tokoh perintis Dinas Kode Indonesia.
- Miniatur Monumen Sanapati, monumen yang didirikan untuk memperingati 50 tahun Persandian Indonesia.
Baca tanpa iklan