TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Bogor, Jawa Barat dikenal sebagai destinasi wisata dengan sejuta pesona.
Selain Kebun Raya Bogor yang menjadi ikon, kota ini juga memiliki banyak tempat bersejarah yang layak dikunjungi.
Baca juga: Panduan & 6 Tips Liburan ke Kebun Raya Bogor, Wisata Alam Favorit di Jawa Barat
Baca juga: Panduan Rute ke Curug Leuwi Hejo Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat: Akses Mudah Anti Nyasar
Satu destinasi yang sarat nilai sejarah adalah Museum Perjuangan Bogor.
Museum ini menyimpan kisah panjang perjuangan rakyat Bogor dalam merebut kemerdekaan.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Penangkaran Rusa Tanjungsari di Bogor, Jawa Barat 2025
Baca juga: Itinerary Hemat 1 Hari Liburan ke Sukabumi dari Bogor, Cuma Rp 490 Ribu untuk 2 Orang
Keberadaannya menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia diraih melalui pengorbanan besar para pejuang.
Letaknya yang strategis di pusat kota menjadikan Museum Perjuangan Bogor mudah dijangkau wisatawan.
Dengan koleksi bersejarah yang autentik, tempat ini menawarkan pengalaman wisata edukatif sekaligus refleksi tentang perjalanan bangsa.
Sejarah Museum Perjuangan Bogor
Museum Perjuangan Bogor berdiri melalui musyawarah para tokoh pejuang Keresidenan Bogor yang meliputi Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Depok.
Gedung ini awalnya dibangun tahun 1879 oleh Wilhelm Gustaf Wissner, seorang pengusaha Belanda, dan difungsikan sebagai gudang ekspor hasil pertanian ke Eropa.
Pada masa pergerakan nasional, bangunan ini sempat digunakan untuk kegiatan organisasi PARINDRA dan pemuda kepanduan.
Saat Jepang menduduki Indonesia, gedung tersebut beralih fungsi menjadi gudang penyimpanan barang.
Setelah proklamasi kemerdekaan 1945, gedung ini pernah menjadi markas berbagai organisasi, mulai dari KNI Keresidenan Bogor, Gelora Rakyat, hingga kantor sementara Pemerintah Kabupaten Bogor.
Pada 10 November 1957, gedung ini resmi diresmikan sebagai Museum Perjuangan Bogor oleh Mayor Ishak Djuarsah.
Tujuannya jelas, yakni mewariskan nilai perjuangan, semangat, dan jiwa juang kepada generasi muda.
Baca tanpa iklan