Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Wisata Unik di Borobudur, Magelang, Jateng, Menikmati Indahnya Sungai Progo dengan Getek

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menikmati suasana menaiki perahu getek di Wisata Getek Bambu di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (20/9/2020)

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada lagi wisata yang unik tak jauh dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Objek wisata ini mengajak wisatawan mengarungi keindahan Sungai Progo menggunakan getek.

Baca juga: Itinerary Kalimantan Timur 4 Hari 3 Malam: Rp 5,5 Juta Sudah Hotel & Pesawat PP dari Surabaya

Wisatawan menikmati suasana menaiki perahu getek di Wisata Getek Bambu di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (20/9/2020). (Tribun Jogja/Rendika Ferri Kurniawan)

Baca juga: Situ Rawa Gede Rawalumbu Bekasi Jawa Barat: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Ya, getek adalah rakit yang terbuat dari bambu panjang yang disusun menjadi bentuk menyerupai perahu.

Wisata Getek Bambu ini terletak di Dusun Pucungan, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Pemandian Air Panas Gunung Pancar Bogor Jawa Barat

Baca juga: Itinerary Cirebon 1 Hari dari Majalengka: Bujet Rp 385 Ribu Berdua, Goa Sunyaragi & Pantai Kejawanan

Jarak tempuhnya sekitar 10 menit atau 5 kilometer dari Candi Borobudur.

Keluar dari candi, melewati Jalan Wanurejo, menuju Jalan Candirejo.

Lokasi ini juga bisa dijangkau dengan mengandalkan bantuan Google Maps.

Begitu sampai lokasi, wisatawan disambut dengan sejuk dan rindang tepian sungai.

Tak jauh dari dermaganya, terdapat tempuran atau tempat pertemuan antar sungai, yakni Sungai Progo dan Mbelan.

Ilustrasi wisata getek bambu, Senin (21/9/2020). (Flickr/andri jap)

Sungainya lebar, dan airnya masih bersih. Tak ada sampah terlihat.

Hijaunya pepohonan pun terbentang sejauh mata memandang.

Sebelum menjajal naik getek, wisatawan harus mengenakan masker dan taat menjaga jarak.

Setelah mendaftar, wisatawan kemudian dipersilakan naik getek.

Ada tiga orang penyatang, atau orang yang mengoperasikan satang atau galah bambu untuk mendayung perahu getek.

Perahu getek yang besar memiliki panjang 15 meter, kuat untuk menampung sebanyak 15 orang.

Halaman
1234