Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani: Banyak Akses Air Sepanjang Perjalanan di Aik Berik

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menakjubkan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani di Lombok merupakan salah satu destinasi favorit pendaki dari berbagai daerah di Indonesia. 

Untuk menuju puncaknya, tersedia beberapa jalur pendakian resmi yang bisa dipilih sesuai kemampuan dan preferensi pendaki. 

Salah satunya adalah jalur Aik Berik yang terkenal dengan ketersediaan air melimpah sepanjang perjalanan. 

Selain itu, masih ada jalur populer lain seperti Sembalun, Senaru, Torean, Timbanuh, dan Tetebatu yang menawarkan pengalaman berbeda.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Daftar Lewat eRinjani & Simak Aturan Terbarunya

Setiap jalur memiliki karakteristik tersendiri, mulai dari pemandangan, tingkat kesulitan, hingga fasilitas pendukung.

PENDAKIAN GUNUNG RINJANI - Jalur turun Gunung Rinjani via Torean yang ada di tepi jurang, Jumat (1/9/2023). (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Jalur Aik Berik misalnya, sangat cocok untuk pendaki yang mengutamakan akses air sehingga tidak khawatir kehabisan bekal selama perjalanan. 

Sementara itu, jalur Sembalun lebih dikenal dengan padang savana yang indah, sedangkan Senaru menawarkan panorama hutan tropis yang masih asri. 

Torean kerap dipilih karena aksesnya yang lebih cepat menuju Danau Segara Anak.

Berikut adalah enam jalur resmi Gunung Rinjani yang dibuka kembali, masing-masing memiliki keunikan dan tantangan tersendiri.

Baca juga: 7 Tips Mendaki Gunung Rinjani via Torean, Waspadai Jalur Sempit dan Curam

1. Pendakian Rinjani via Sembalun

Jalur ini dimulai dengan melewati area persawahan dan padang rumput yang luas, kemudian memasuki kawasan hutan yang cukup menanjak.

Di setiap pos pendakian, kamu bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar. 

Pos 2 menyediakan sumber air dan gazebo yang cocok untuk bermalam.

Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, jalur menjadi lebih berat dengan trek berdebu. 

Di Pelawangan, yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, kamu dapat menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada dini hari.

Halaman
1234