Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Pendakian Gunung Rinjani Dibuka, Daftar Lewat eRinjani & Simak Aturan Terbarunya

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan Taman Nasional Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menakjubkan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani kembali dibuka untuk umum, membawa kabar gembira bagi para pendaki yang sudah lama menantikan momen ini.

Setelah ditutup sementara, pendakian Gunung Rinjani dibuka kembali pada 11 Agustus 2025. 

Jalur pendakian yang sebelumnya ditutup kini dapat diakses kembali dengan prosedur pendaftaran melalui aplikasi resmi eRinjani. 

Setiap pendaki diwajibkan melakukan reservasi secara online agar pendakian berjalan tertib dan sesuai kuota yang ditentukan. 

Baca juga: 7 Tips Mendaki Gunung Rinjani via Torean, Waspadai Jalur Sempit dan Curam

Dengan sistem eRinjani, calon pendaki dapat memilih jalur pendakian yang diinginkan sekaligus memeriksa ketersediaan kuota.

Ilustrasi para pendaki melalui salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Flickr/Trekking Rinjani)

Selain memudahkan proses administrasi, eRinjani juga menjadi media resmi untuk mendapatkan informasi terkini seputar Gunung Rinjani, mulai dari kondisi cuaca hingga aturan terbaru. 

Pembukaan jalur pendakian ini tentunya disertai beberapa penyesuaian, termasuk ketentuan keamanan dan kelestarian lingkungan.

"Kegiatan kunjungan wisata alam di enam jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang sebelumnya ditutup, akan kembali dioperasikan per 11 Agustus 2025," ungkap Kepala Balai TNGR, Yarman, melalui pengumuman resmi.

Baca juga: Estimasi Biaya Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun, Pendaftaran Wajib via Online

Yarman menambahkan, calon pendaki yang berminat dapat melakukan pendaftaran atau pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi eRinjani mulai 9 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB.

Keputusan pembukaan kembali ini dihasilkan dari rapat evaluasi penutupan pendakian TNGR pada 8 Agustus 2025 di Aula Dewi Anjani, Kantor Balai TNGR.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, Basarnas.

Serta ada TNI, Polri, Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten NTB, Dinas Kesehatan Provinsi NTB, HPI NTB, ASITA NTB, Forum Wisata Lingkar Rinjani, serta Geopark Rinjani Lombok. 

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun 3 Hari 2 Malam, Budget Rp 700 Ribuan per Orang

"Tahapan pembenahan dan penyempurnaan tata kelola pendakian sudah dilakukan," jelasnya.

Keindahan air terjun di jalur pendakian Gunung Rinjani via Torean. (greenrinjani.com)

Hasil rapat menyimpulkan bahwa pendakian Gunung Rinjani dapat kembali dibuka setelah dilakukan revisi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang memuat penyesuaian tingkat kesulitan jalur (grade IV).

Pembaruan pengaturan premi asuransi, rasio penggunaan pemandu (guide), serta penyusunan Rencana Kontingensi untuk kondisi darurat yang membahayakan pengunjung.

Halaman
1234