Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Cara Liburan Nyaman Tanpa Ganggu Pekerjaan, Ikuti 7 Tips Simpel Ini

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perlengkapan untuk traveling/liburan yang dimasukkan ke dalam koper.

Carilah rekan sekerja yang bisa dan mau menggantikanmu.

Mintalah pada rekan sekerja yang bisa dipercaya untuk membantumu selagi berlibur. 

Atasanmu mungkin bisa membantu dalam menentukan siapa yang bisa membantu ketika kamu pergi, untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

Selain itu, berikan nama dan nomor telepon pengganti selama kamu liburan kepada pelanggan dan rekan sekerjamu. 

Cantumkan dan sebutkan juga pada "out of office email" dan "mail box" teleponmu agar orang yang menghubungi menjadi tahu, kepada siapa mereka harus berhubungan selama kamu tak ada di kantor.

4. Atur Rapat

Pertimbangkan untuk mengatur rapat dengan orang penggantimu, untuk mengingatkan mereka mengenai tugas-tugas yang penting dan jadwal deadline.

Jelaskan proses dan prosedur yang relevan, dan pastikan penggantimu tahu di mana kamu menyimpan dokumen-dokumen yang diperlukan.

Baca juga: Panduan Lengkap Mendaki Gunung Fuji 2025: Jalur, Biaya, Aturan Baru, dan Tips Aman

Ilustrasi menerima panggilan telepon. (Hassan OUAJBIR /Unsplash)

5. Kabarkan ke Rekan Lain

Beritahukan kepada rekan sekerja dan pelangganmu, dalam beberapa hari ini kamu akan pergi berlibur.

Informasi ini akan memberikan waktu yang cukup bagi mereka untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan selama kamu tak ada di kantor.

6. Efek Teknologi

Satu hal yang membuat orang stres ketika kembali bekerja usai liburan adalah setumpuk email atau surat yang menggunung.

Agar terhindar dari tugas "tambahan" menghapus ratusan email, manfaatkan "rules" atau fasilitas yang ada, yang memungkinkanmu menyortir email yang masuk. 

Sebagian besar program email memiliki fasilitas fungsi ini, misalnya kamu memberi tanda pada email dari IT, mengenai informasi terbaru untuk langsung masuk ke folder "deleted items" karena isinya pasti sudah tak relevan lagi ketika kamu kembali ke kantor.

Halaman
123