TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki Gunung Fuji adalah impian banyak pelancong yang berkunjung ke Jepang.
Gunung tertinggi di Jepang ini bukan hanya ikonik karena bentuknya yang kerucut dan puncaknya yang diselimuti salju, tetapi juga karena tantangan yang ditawarkan bagi para pendaki dari seluruh dunia.
Baca juga: Festival Jepang Nihon No Matsuri 2025 Hadir di Gajah Mada Plaza, Meriahkan Libur Sekolah Anak
Baca juga: Bujet Rp 10 Jutaan, Cek Itinerary Jepang 3 Hari 2 Malam Include Tiket Pesawat dan Hotel
Namun mulai tahun 2025, sejumlah aturan baru akan diberlakukan guna mengurangi dampak overtourism di Gunung Fuji.
Jadi, sebelum kamu merencanakan pendakian, simak panduan lengkap ini agar perjalananmu ke puncak Gunung Fuji lebih aman dan terencana seperti dilansir dari gaijinpot.
Baca juga: Gua Rane: Bunker Pertahanan Jepang di Nagekeo NTT, Berdiri Sejak 1943
Baca juga: Itinerary Jepang 3 Hari 2 Malam dengan Bujet Mulai Rp 10 Jutaan, Sudah Include Tiket Pesawat & Hotel
Aturan Baru Mendaki Gunung Fuji Mulai 2025
Pemerintah Jepang menerapkan kebijakan baru untuk menjaga kelestarian Gunung Fuji:
- Gerbang jalur pendakian akan ditutup antara pukul 14.00–03.00, kecuali bagi pendaki yang sudah memesan penginapan di gunung.
- Biaya pendakian naik menjadi ¥4.000 untuk semua jalur, tanpa kecuali usia.
- Pendaftaran online wajib dilakukan sebelum pendakian.
Peraturan Khusus di Jalur Yoshida (Prefektur Yamanashi)
- Kuota pendaki dibatasi maksimal 4.000 orang per hari.
- Pemesanan penginapan dilakukan melalui tautan resmi.
- Pendaki tanpa perlengkapan memadai bisa ditolak naik oleh petugas.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Lobang Jepang Bukittinggi 2025, Cek Info Terbarunya
Peraturan di Jalur Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya (Prefektur Shizuoka)
- Tidak ada pembatasan jumlah pendaki.
Baca tanpa iklan