TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi masyarkat Tanjungpinang, nama Pulau Penyengat tentu sudah tak asing lagi.
Ya, Pulau Penyengat bisa dibilang sebagai salah satu tujuan wisata populer di Kota Tanjungpinang.
Terlebih ada cukup banyak peninggalan bersejarah yang menghuni Pulau Penyengat.
Salah satu yang cukup populer di kalangan wisatawan ialah Masjid Raya Sultan Riau.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Bali-Labuan Bajo Oktober 2025: Garuda Indonesia Mulai Rp 896 Ribu
Masjid ini begitu unik lantaran terbuat dair putih telur.
Selain itu, Pulau Penyengat juga menjadi rumah bagi makam-makam para Yang Di-Pertuan Muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga.
Dua tokoh pahlawan nasional tercatat dimakamkan di Pulau Penyengat, yakni Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji (Bapak Bahasa).
Wisatawan juga bisa menemukan Istana Kantor dan benteng pertahanan di Pulau Penyengat.
Ada pula Balai Adat Melayu Kepulauan Riau lho.
Baca juga: Itinerary Sailing Komodo Hemat: 3 Hari 2 Malam Nginap di Kapal Pinisi Bujet Rp 5,1 Juta
Pulau Penyengat berjarak kurang lebih 1,8 km dari pusat kota.
Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, dengan jumlah penduduk sedikitnya 2.500 jiwa.
Pulau Penyengat dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjungpinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Tribun Batam menyajikan panduan bagi Kamu yang tertarik mengunjungi Pulau Penyengat.
Bila menggunakan jalur udara, bisa menaiki pesawat dengan rute penerbangan dari Jakarta ke Tanjungpinang ataupun bisa langsung mengambil rute penerbangan langsung Jakarta - Batam.
Untuk harga tiket saat ini, rute penerbangan dari Jakarta-Tanjungpinang melalui situs online Rp 1 juta sampai Rp 1,3 juta-an.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Terbaru Taman Herbal Insani di Depok, Cocok untuk Liburan Keluarga