Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Monibi Park Lolayan, Wisata Alam di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara yang Sejuk dan Ramah Kantong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi wisatawan yang berendam di pemandian air panas.Monibi Park, tempat wisata alam yang terletak di Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin merasakan suasana alam yang sejuk, asri, dan jauh dari keramaian kota? Cobalah singgah ke Monibi Park, tempat wisata alam yang terletak di Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara.

Monibi Park menjadi primadona baru bagi wisatawan lokal yang mendambakan liburan murah meriah namun tetap menyegarkan. 

Baca juga: Pulau Siladen di Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Surga Tropis untuk Healing

WISATA - Wisata air panas Bakan, Wisata Monibi Park Desa Mengkang, dan wahana Totabuan Blessing desa Tungoi (IST/TribunManado)

Baca juga: Itinerary Honeymoon Makassar 3 Hari 2 Malam dari Manado: Berdua Rp 7,3 Juta, Hotel & Open Trip

Lokasinya tak jauh dari Kota Kotamobagu, hanya sekira 25 kilometer atau 30 menit perjalanan dengan kendaraan pribadi.

Menariknya, meski berada di wilayah administratif Bolmong, akses paling cepat dan mudah justru melalui Kotamobagu.

Baca juga: Itinerary Honeymoon Manado 3 Hari 2 Malam dari Makassar, Bujet Rp 7,1 Juta untuk Berdua

Baca juga: Pantai Karangria di Tuminting Manado, Sulawesi Utara: Wisata Sunset dan Kuliner Laut Dekat Kota

Satu daya tarik utama Monibi Park adalah kolam alaminya yang jernih dan dingin.

Airnya berasal langsung dari pegunungan yang masuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.

Perpaduan antara air segar, udara sejuk, dan nuansa hutan tropis membuat Monibi Park sangat cocok untuk mandi, berendam, atau sekadar duduk santai menikmati ketenangan alam.

Tak hanya menyajikan pemandangan indah, suasana Monibi Park juga sangat tenang dan teduh karena dikelilingi pepohonan rindang. 

Banyak pengunjung yang datang ke Monibi Park untuk sekadar healing, menyegarkan pikiran, atau menikmati akhir pekan bersama keluarga dan sahabat.

Menariknya, pengelolaan Monibi Park dilakukan secara mandiri oleh warga Desa Mengkang. 

Ibu-ibu PKK setempat bergiliran menjaga area, memungut tiket, serta merawat fasilitas yang ada. 

Selain memberi sentuhan kekeluargaan, ini juga menjadi bentuk pemberdayaan ekonomi lokal yang patut diapresiasi.

Dari segi biaya, Monibi Park termasuk wisata yang sangat terjangkau. 

Berikut adalah rincian tarif masuk dan parkir:

  • Tiket masuk: Rp 3.000 per orang
  • Parkir motor: Rp 2.000
  • Parkir mobil: Rp 5.000

Jam operasional Monibi Park dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WITA setiap hari. 

Halaman
123