Teknik ini menjadi salah satu ciri khas dari Yukayu Craft, menjadikan produknya tampil beda dari produk sejenis di pasaran.
Yukayu Craft menyasar dua segmen utama, yaitu bisnis kuliner dan pelaku usaha kreatif.
Banyak produk mereka dipesan oleh restoran dan kafe yang mengusung konsep natural atau rustic.
Selain itu, para pelaku usaha lain seperti pebisnis aksesori atau kerajinan tangan juga menggunakan produk Yukayu sebagai properti foto produk.
Untuk pemasaran, Oktafianti lebih banyak mengandalkan sistem pesanan dan promosi daring.
Ia mengakui bahwa tantangan utama saat ini bukan pada proses produksi, melainkan pada pemasaran dan peningkatan penjualan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits di Purworejo Jawa Tengah, Kunjungi Bukit Sikepel yang Instagramable
Namun, dengan pengalaman dan kualitas produk yang sudah diakui, Yukayu Craft optimistis bisa terus berkembang.
Dalam menghadapi persaingan pasar produk kayu, Yukayu Craft tetap konsisten mempertahankan nilai keunikan.
Mereka tidak hanya menjual fungsi dari sebuah talenan atau piring kayu, tetapi juga menawarkan nilai estetika dan cerita di balik setiap potongannya.
"Produk kami tidak ada yang sama, apalagi yang eksklusif. Kami ingin pembeli merasa memiliki karya seni, bukan sekadar alat dapur," ujar Oktafianti.
LIHAT JUGA:
Harapan Terbesar
Salah satu pencapaian besar Yukayu Craft adalah partisipasinya dalam ajang Inacraft 2024, pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang digelar di Jakarta.
Produk-produk Yukayu berhasil mencuri perhatian pengunjung dan bahkan sebagian besar ludes terjual.
Tak hanya itu, beberapa produknya juga sudah tampil di platform e-commerce seperti Centraloka, dengan respons pasar yang sangat baik.
Baca tanpa iklan