Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Rujak Cingur Legendaris Surabaya: Depot Genteng Durasim Masih Gunakan Cobek 82 Tahun Buat Bumbu Asli

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

COBEK PULUHAN TAHUN RUJAK CINGUR - Tampilan cobek berusia delapan dekade yang masih digunakan di Depot Rujak Cingur Genteng Durasim Surabaya. Salah satu tempat makan legendaris di Kota Pahlawan yang menawarkan kenikmatan rujak cingur, sop buntut dan beberapa masakan lainnya.

“Kami belajar dari mama. Dulu beliau juga jualan rujak cingur dan lontong mie. Saya tambahkan sop buntut dan menu lainnya supaya lebih variatif,” kata Rubiati.

Tersedia dua pilihan menu: rujak cingur biasa seharga Rp 35.000, dan rujak cingur spesial Rp 50.000 dengan porsi lebih besar dan petis pilihan. 

Rasanya tak pernah berubah sejak puluhan tahun lalu, membuat pelanggan lama setia kembali dan pelanggan baru tertarik mencoba.

Pelanggan Setia hingga Turis Asing

Meski lokasinya sedikit tersembunyi di dalam gang samping Weta Hotel, depot ini tak pernah sepi pengunjung. 

Bahkan, banyak pelanggan tetap yang sejak dulu menjadi langganan keluarga, hingga kini membawa anak dan cucunya.

“Sudah langganan dari zaman ibu saya dulu, rasanya tetap sama. Setiap ke Surabaya pasti ke sini,” ujar Hendra, pengunjung asal Jakarta.

Beberapa turis asing juga kerap mampir, penasaran dengan rasa rujak cingur yang unik. 

Mereka biasanya tertarik setelah membaca ulasan atau rekomendasi dari pemandu lokal.

Bagi pecinta kuliner, depot ini menjadi destinasi wajib karena menyajikan bukan hanya makanan lezat, tetapi juga suasana khas warung makan tempo dulu.

Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Rujak Cingur Genteng Durasim

Jika kamu sedang menjelajahi Surabaya, jangan lupa kunjungi juga beberapa destinasi menarik ini setelah makan rujak cingur:

  • Tunjungan Plaza – Mall legendaris Surabaya, cocok untuk belanja atau sekadar ngopi.
  • Kampung Lawas Maspati – Kampung heritage yang memadukan sejarah dan kehidupan warga kota lama.
  • Museum Surabaya (Gedung Siola) – Museum gratis di tengah kota yang menyimpan koleksi sejarah modern Surabaya.
  • Monumen Kapal Selam (Monkasel) – Kapal selam sungguhan yang dijadikan museum, menarik untuk anak-anak.
  • Taman Prestasi – Ruang terbuka hijau di pinggir sungai Kalimas, cocok untuk bersantai sore.
  • House of Sampoerna – Museum rokok klasik di kawasan eksklusif dengan nuansa kolonial.

Dengan beragam pilihan tempat wisata tersebut, kamu bisa menjadikan pengalaman kuliner di Genteng Durasim sebagai awal dari petualangan yang lebih menyenangkan di Surabaya!

Ambar/TribunTravel