Siapa sangka, salah satu destinasi teramai di Jawa Tengah itu dikelola oleh sebuah koperasi.
"Koperasi Sengkuyung Makmur punya usaha mengelola wisata Pantai Menganti. Seluruh anggotanya warga lokal ber-KTP Desa Karangduwur," kata Nasiman Hendra Tanu, General Manager Koperasi Sengkuyung Makmur Menganti, Kamis (11/6/2025).
Pesona langka Pantai Menganti sudah lama ditangkap warga.
Menariknya, wisata ini bukan dikelola pemodal besar atau perorangan.
Warga gotong royong membuka objek wisata ini sampai berhasil.
Baca juga: Harga Tiket, Lokasi, dan Akses Menuju Pantai Selong Belanak Lombok Tengah NTB
Sempat beroperasi di bawah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), objek wisata Pantai Menganti terus berkembang.
Pengelola lantas membentuk koperasi agar pengelolaan lebih profesional.
Bentuk koperasi dipilih karena sesuai prinsip gotong royong dan kebersamaan yang dijalankan pengelola selama ini.
"Karena kepemilikan masyarakat maka kita pilih koperasi. Kita mengedepankan kearifan lokal dan pemberdayaan untuk kesejahteraan warga," katanya.
Baca juga: 5 Pantai Terbaik di Pacitan Jawa Timur: Ada Air Terjun Langsung ke Laut hingga Mini Raja Ampat
Sejahterakan 100 Anggota
Keberadaan Objek Wisata Pantai Menganti berhasil mengubah wajah Desa Karangduwur yang terpencil dan miskin menjadi lebih makmur.
Dari wisata Menganti, warga mendapat matapencaharian baru.
Sebagian warga yang tadinya berprofesi nelayan dan petani, beralih menjadi pelaku wisata. Objek wisata Menganti mampu membuka banyak lapangan kerja.
Dari formasi penjaga loket, petugas parkir hingga pengemudi shuttle yang bertugas mengantar wisatawan menjelajahi pantai.
Tidak tanggung-tanggung, koperasi Sengkuyung Makmur memiliki anggota sekitar 100 orang yang berbagi tugas mengelola wisata.