Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Pulau Pangeran di Anmbas, Kepri Menyuguhkan Pesona Alam Menakjubkan, Segini Tarif Masuknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WISATA ANAMBAS - Potret Pulau Pangeran di Kabupaten Kepulauan Anambas yang jadi salah satu destinasi healing atau menenangkan pikiran yang cocok dikunjungi bersama keluarga, pasangan dan juga teman, Rabu (25/6/2025).

Kepala Desa Belibak, Marzuki mengatakan, pada 2022 ini pihaknya telah menginisiasi untuk membangun taman kolam renang wisata Pulau Pangeran.

Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, terdapat sejumlah pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas yang cocok untuk dikunjungi wisatawan.

Beberapa pulau di sana bahkan telah dihuni warga bahkan terdapat resort di dalamnya.

Ia berharap, sektor pariwisata Kepri dapat memberi kontribusi positif bagi warga, khususnya di Anambas.

"Apalagi Pemerintah Pusat sudah resmi menghentikan PPKM. Semoga sektor pariwisata Kepri terus tumbuh dan memberi dampak baik bagi masyarakat," ucapnya.

Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000, anda dapat menikmati suasana yang disuguhi wisata Pulau Pangeran.

Anda yang ingin bermandi ria secara leluasa dan puas dapat berenang di garis pantai.

Kepala Desa Belibak, Marzuki juga mengatakan, ada berbagai fasilitas lainnya yang tersedia dan dapat dinikmati oleh setiap pengunjung.

Beberapa fasilitas maupun sarana prasarana itu tentunya dikenakan biaya penggunaan yang masih relatif murah dan tak menguras kantong.

Ada permainan komedi putar dan kincir-kincir dikenakan biaya Rp 10.000 bagi setiap pengunjung.

Selain itu, tersedia pula wahana air semisal kendaraan ongkel dengan berbagai bentuk menyerupai wajah hewan air dengan biaya Rp 50.000 per jam.

Ada pula wahana ramah anak antara lain kendaraan rel kereta api lintasan di area wisata Pulau Pangeran.

“Wisata Pulau Pangeran ini dikelola lansung oleh BUMDes dan juga Pokdarwis Desa Belibak untuk menambah pendapatan desa,” ucap Marzuki.

Ada lagi fasilitas pondok-pondok hingga kamar mandi umum atau toilet yang dapat digunakan oleh para pengunjung.

“Di Pulau Pangeran kita juga punya fasilitas kolam renang air asin buatan. Kolam renang ini kita bangun dengan mengutamakan anakanak maupun remaja yang berisiko berenang di pantai,” sebut Marzuki.

Halaman
1234