Bola-bola besi ini berjumlah 100 buah.
Di tengahnya, terdapat lubang yang disebut-sebut menjadi tempat rantai dipasang untuk memasung para tahanan kala itu.
Sementara bola besi tersebut, dipasang di kedua kaki tahanan agar tidak ada yang melarikan diri.
Baca juga: Ada Jasa Baca Garis Tangan dan Tarot di Kota Tua, Jakarta Barat, Jakarta, Cek Tarifnya
Celah dalam penjara ini hanya berada di bagian samping pintu, yang berupa terali besi.
Sehingga, para tahanan hanya melakukan semua aktifitas mulai makan, minum, mandi, hingga tidur, di dalam ruangan sempit dan pengap tersebut.
Pasalnya menurut Pramesti Ayutika selaku pemandu wisata Museum Sejarah Jakarta, 1 penjara laki-laki ini bisa menampung 50 orang sekaligus.
"Untuk penjaranya, penjara laki laki ada 5 ruangan dan dihuni 50 tahanan sekaligus, kalau perempuan 20-35 orang," katanya saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi.
Baca juga: 5 Museum Terbaik di Kota Tua Jakarta Lengkap dengan Harga Tiket Masuk Terbaru 2024
"Dan kalau kita lihat di dalam (penjara laki-laki) ada bola besi, fungsinya untuk pemberat di kedua kakinya, sehingga para tahanan tidak bisa melarikan diri atau bergerak," imbuhnya.
Berbeda dengan penjara laki-laki, penjara wanita lebih terang dan luas, meskipun hanya memiliki tinggi 120 centimeter.
Di penjara wanita, terdapat 1 ventilasi yang mengarah ke luar area gedung Gouverneurskantoor (sekarang Taman Fatahillah).
Akan tetapi, penjara ini menjadi miris sebab selalu dalam kondisi lembab.
Apabila hujan turun, maka para tahanan wanita akan mengalami kebanjiran sebab air hujan merembes hingga ke penjara mereka di bawah tanah.
Di penjara ini, ada salah satu Pahlawan Nasional Indonesia yang ditahan sebelum diasingkan ke Sumedang, Jawab Barat.
Dia adalah Cut Nyak Dhien, pahlawan asal Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.
"Jadi tahanan dibagi 2 kategori, kriminal dan politik. Kriminal contohnya mencuri dan membunuh orang, kalau politik, kayak tahanan nasional seperti Cut Nyak Dhien dan Pangeran Diponogoro," kata Pramesti.
Baca tanpa iklan