TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Rusa di Alor, Nusa Tenggara Timur, jadi destinasi seru buat kamu yang ingin melihat Rusa Timor langsung di habitat aslinya. 

Pulau ini masih alami dan tenang, cocok banget buat healing sambil menikmati suasana alam liar yang masih terjaga. 

Di sini, kamu bisa melihat ratusan rusa berkeliaran bebas tanpa kandang—pengalaman yang nggak bisa kamu dapatkan di kota.

Baca juga: Pantai Mingar di Lembata NTT, Surganya Pencinta Alam dan Seafood Murah Meriah

Pulau Rusa juga termasuk dalam kawasan Taman Wisata Alam Pulau Rusa, yang dikelola sebagai area konservasi. 

Selain jadi tempat pelestarian satwa, lokasi ini juga dibuka untuk wisatawan yang ingin merasakan petualangan alam. 

Suasana pantainya bersih, udaranya segar, dan pemandangannya bikin betah berlama-lama.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Wisata di Pantai Mali Alor, NTT untuk Melihat Duyung

Buat pencinta fotografi, tempat ini bisa jadi spot menarik untuk mengabadikan satwa liar di tengah lanskap tropis yang cantik.

TWA Pulau Rusa berada di wilayah Kabupaten Alor. 

Dan satu dari empat TWA yang ada di kabupaten ini.

Kawasan TWA Pulau Rusa secara administratif terletak di Desa Marisa Kecamatan Pantar Barat Laut Kabupten Alor.

Baca juga: Daya Tarik, Lokasi, dan Panduan Rute Menuju Pantai Sebanjar di Kabupaten Alor, NTT

Secara administratif pegelolaan berada di Resort Alor, Seksi Konservasi Wilayah IV Maumere, Bidang KSDA Wilayah II Ruteng Pada Balai Besar KSDA NTT.

Pulau Rusa tak sekadar nama tapi karena fauna karena rusa timor (Rusa timorensis), merupakan satu dari delapan sub spesies rusa timor, yang ada di NTT dan hidup di pulau ini. 

Penyebaran rusa timor di NTT, terdapat di pulau Timor, Alor (Pulau Kambing, Pantar dan Pulau Rusa), Rote, dan pulau Semau.

Dilansir dari beberapa sumber berita, saat berada di pulau ini pengunjung tidak akan melihat seekor rusa pun bila tidak didampingi oleh seorang juru kunci.

Baca juga: Kunjungi Pantai Sebanjar saat Liburan di Alor NTT, Nikmati Pesona Pasir Putih yang Halus

Kawasan konservasi ini melindung keanekaragaman hayati namun menyediakan fasilitas  rekreasi dan pendidikan di alam.