Masih berada di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali 81161, Air Terjun Banyu Wana Amertha adalah surga tersembunyi yang menghadirkan empat air terjun dalam satu area.
Setiap air terjun memiliki karakter yang unik—mulai dari aliran tipis seperti tirai air hingga air terjun bertingkat dengan aliran deras.
Jalur trekking yang harus dilalui cukup menyenangkan, menyusuri kebun stroberi dan hutan kecil dengan suasana hening dan udara segar.
Tempat ini sangat cocok bagi pecinta alam dan fotografi.
Air Terjun Banyu Wana Amertha buka dari pukul 07.00 hingga 17.00 WITA setiap hari.
Harga tiket masuk hanya Rp 25.000 per orang untuk menikmati keindahan keempat air terjun sekaligus.
5. Air Terjun Yeh Mampeh – Air Terbang di Les
Air Terjun Yeh Mampeh berada di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali 81173.
Nama “Yeh Mampeh” dalam bahasa Bali berarti “air yang terbang,” dan sesuai dengan namanya, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan aliran air yang jatuh bebas dan kuat dari tebing tinggi.
Meski letaknya agak jauh dari pusat kota Singaraja, Yeh Mampeh sangat layak dikunjungi karena suasananya masih sangat alami dan sepi pengunjung.
Di sekitarnya terdapat gua kecil yang bisa dijelajahi, menambah keseruan petualangan kamu.
Air Terjun Yeh Mampeh buka setiap hari mulai pukul 06.30 pagi hingga 19.00 WITA.
Tiket masuk untuk wisatawan lokal hanya Rp 5.000, sementara turis asing dikenakan biaya Rp 25.000 per orang.
Ambar/TribunTravel