TRIBUNTRAVEL.COM - Kalau kamu pencinta tantangan dan rindu suasana alam liar yang masih alami, jalur pendakian Bao Ritip di Sembalun, Nusa Tenggara Barat (NTB) wajib masuk bucket list.

Jalur pendakian ini dikenal sebagai salah satu trek paling ekstrem di kawasan Sembalun, Lombok Timur, yang siap menguji mental dan fisik para pendaki. 

Bahkan, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke puncaknya, dengan medan yang cukup menantang. 

Tak hanya itu, rute yang digunakan pun terbilang unik dan antimainstream.

Baca juga: Waktu Pendakian ke Wae Rebo Flores, NTT Maksimal Pukul 4 Sore

Tapi tenang, semua perjuangan itu akan terbayar lunas saat kamu sampai di atas dan disuguhi panorama alam yang benar-benar luar biasa. 

Meski demikian, Bao Ritip memang jadi tempat trekking favorit para pendaki.

Jadi buat kamu yang ingin mencoba pengalaman hiking anti-mainstream dan jauh dari keramaian bisa banget ke sini.

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun, Cocok Buat Traveler Pencinta Alam

Terletak di Desa Belanting, Kecamatan Sambalia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), puncak ini memiliki ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menjadi salah satu dari Sembalun 7 Summits, tujuh puncak yang dikenal di kawasan Sembalun.

Tidak seperti puncak lainnya, Bao Ritip memiliki karakteristik yang unik.

Jalur pendakiannya dikenal dengan sebutan "the jungle trek" karena menyuguhkan rute yang menembus hutan lebat dan penuh tantangan.

Meski memiliki ketinggian yang lebih rendah dibandingkan beberapa puncak lainnya di Sembalun, trek menuju Bao Ritip justru dianggap salah satu yang paling menantang.

Baca juga: Gunung Lakaan Pulau Timor NTT, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan di Setiap Jalur Pendakian

Pendaki akan melalui jalur dengan vegetasi rapat dan kontur medan yang terjal, serta beberapa titik yang berdekatan dengan jurang. 

Oleh karena itu, kehati-hatian dan kepatuhan terhadap etika memasuki hutan sangat diperlukan.

Untuk mencapai puncak, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam pendakian. 

Jalur turun relatif lebih cepat, yakni sekitar 3 jam.