Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Hutan Mangrove Pering Natuna Jadi yang Terluas di Kepri, Intip Daya Tariknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Natuna, Wan Siswandi ketika meresmikan wisata Kawasan Boardwalk Mangrove (Pelantar Mangrove) atau wisata Mangrove di wilayah Pering, Kelurahan Bandarsyah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Jumat (11/3/2022).

Selain itu sunset atau pemandangan matahari terbenam juga bisa dilihat dari lokasi ini.

Sehingga para wisatawan biasanya tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil momen foto di lokasi wisata mangrove ini.

Biasanya, kebanyakan wisatawan yang datang mengabadikan momen berfoto mereka tepat di pintu masuk pelantar.

Wisata Mangrove Pering di Natuna, Kepri. (TribunBatam.id)

Sebab di sana terdapat gerbang yang terbuat dari kayu, dan spanduk ukuran 30 centimeter kali 30 centimeter berwarna hijau bertuliskan Selamat Datang di Wisata Mangrove Pering.

Selain itu, pengunjung juga kerap berfoto tepat di pertigaan pelantar.

Baca juga: Itinerary Sragen 3 Hari 2 Malam Naik Motor dari Jogja dengan Bujet Bawah Rp 1 Juta

Sebab di sana juga terdapat semacam background foto yang disediakan khusus untuk pengunjung.

Untuk masuk ke dalam Mangrove Pering, wisatawan hanya dikenakan biaya parkir kendaraan bermotor.

Dengan ketentuan Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp 5 ribu untuk roda 4.

Sementara untuk pengunjung tidak dikenakan biaya masuk.

Meski terbilang baru, di pintu masuk pelantar atau tempat parkir Mangrove Pering terdapat sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Bahkan di sana juga terdapat makanan khas Natuna berupa Kernas yang terbuat dari sagu dan ikan tongkol.

Diketahui wisata Mangrove Pering ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Natuna dengan anggaran Rp2,2 miliar, termasuk pembukaan jalan dan pembuatan pelantar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, daerah Natuna juga memiliki banyak destinasi wisata. Termasuk wisata mangrovenya. 

Bukan hanya menikmati suasana alami dari mangrove, pengunjung juga dimanjakan dengan sunset pada sore hari. 

"Jadi lengkap yang didapat para pengunjung, menikmati mangrove, dan bisa juga melihat sunsetnya," ucapnya. 

Halaman
123