Satu di antaranya ialah Batu Tompak Tige di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.
Akses menuju Batu Tompak Tige terbilang cukup mudah.
Persisnya lokasi wisata unik ini terletak di ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, pusat pemukiman penduduk Tarempa.
Akses menuju wisata alam ini terbilang murah dan mudah terjangkau bagi para traveler.
Setiap traveler wisatawan domestik baik dari Batam maupun Tanjungpinang yang telah tiba di Tarempa, dapat lansung menuju ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor maupun berjalan kaki.
Untuk sepeda motor dapat disewa dengan harga Rp 80 ribu sehari atau menggunakan tarif angkutan ojek di gerbang Pelabuhan Tarempa.
Jarak tempuh dari pelabuhan ke lokasi sekitar 1,5 Km atau dengan waktu tempuh di bawah 10 menit.
Bila dengan berjalan kaki, traveler dapat melintasi sepanjang Jembatan Selayang Pandang dengan waktu tempuh di bawah 20 menit.
Selain aksesnya yang mudah untuk dijangkau, masuk ke wisata Batu Tompak Tiga juga tidak dikenakan biaya alias gratis.
Untuk memarkirkan kendaraan, pengunjung juga tak perlu khawatir karena dapat memarkirkan rapi kendaraan di pinggir jembatan Selayang Pandang (SP).
Batu Tompak Tige ini buka 24 jam, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahannya kapan saja, terutama sore dan malam hari.
Untuk perbekalan makan dan minuman, pengunjung tak perlu khawatir, karena di lokasi tersedia aneka makanan ringan seperti telur gulung, bakso hingga gorengan.
Ada juga lapak warung-warung kecil yang menyediakan minuman dingin maupun panas yang dapat dibawa ke Batu Tompak Tige.
Untuk fasilitas di sana, tersedia satu pondok gazebo di atas puncak Batu Tompak Tige.
Selain itu ada juga beberapa unit kursi panjang yang tersedia untuk tempat duduk-duduk santai para pengunjung.
Namun karena belum tersedianya fasilitas toilet, pengunjung dapat menumpang atau minta izin kepada pemilik warung-warung kecil di area wisata.
Batu Tompak Tige menjadi satu dari sekian banyak destinasi wisata alamiah di Terempa, Kabupaten Siantan, Kepulauan Anambas, Kepri.
Keunikan destinasi wisata satu ini memiliki batu besar tersusun tiga yang menjulang tinggi.
Kabarnya, destinasi wisata ini sudah ada sejak zaman dahulu di Tarempa Anambas.
Juga Konon katanya, batu ini menyimpan cerita mistis.
Berdasarkan cerita rakyat yang berkembang, dulunya para orang tua di Tarempa melarang anak-anaknya untuk bermain di sekitar Batu Tompek Tige saat azan Zuhur.
Larangan orang tua itu bukan tanpa alasan. Hal itu karena semata-mata untuk melindungi anak-anaknya.
Baca juga: Cimory Dairyland Gowa: Tiket Masuk, Wahana Anak, dan Lokasi Wisata Terbaru di Sulsel
Pasalnya, kala itu, jika ada yang melanggar maka anak-anak itu akan hilang dan tidak ditemukan untuk beberapa hari lamanya.
Para tetua dahulu meyakini, jika anak-anak tersebut disembunyikan di dalam batu dan akan kembali ditemukan beberapa hari ke depan dengan kondisi berlendir.
Namun dibalik cerita rakyat ini, Batu Tompak Tige menjadi ikon Tarempa yang kerap dikunjungi warga dan pendatang.
(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Batu Tompak Tige Anambas, Destinasi Wisata Unik di Kepri