Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Intip Daya Tarik Pantai Rindu Alam di Tanah Bumbu, Punya View Menawan hingga Penginapan Estetik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisata Kalsel. Keindahan Pantai Rindu Alam di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (28/8/2023).

Jika pengunjung ingin mengitari kolam ini, bisa menyewa sepeda air yang disediakan  oleh pengelola. Dengan membayar Rp 5.000 per orangnya.

Selain itu, di dermaga ini, ada beberapa  gazebo lengkap dengan tempat duduknya. 

Kemudian ada dua  tempat koteks yang di bangun, agar pengunj bisa menginap di pantai ini dengan nyaman.

PENGINAPAN -Bangunan penginapan di sekitar Pantai Rindu Alam. Namun saat in belum dioperasikan atau di buka untuk wisatawan. (Banjarmasinpost.co.id/muhammad fikri)

Di tengah area jualan UMKM, di bangun sebuah kantin, sebagai tempat pengunjung untuk duduk menikmati jajanan UMKM disana.

Pendopo, menara pantau, dan tulisan Rindu Alam Bets yang kemarin sempat kusam akibat dimakan usia, kini sudah tampak lebih cantik karena dilakukan pengecatan dan perbaikan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Rivera Outbound & Edutainment Bogor, Jawa Barat untuk Libur Lebaran 2025

Kepala Dinas Disbudporpar Tanahbumbu, melalui Kabid Daya Tarik dan Destinasi Ari Herlianto, mengatakan bahwa pihak memang di tahun 2024 lalu fokus untuk melakukan pembenahan di pantai ini.

“Kenapa kita fokus kesini, agar ketika semua sudah lengkap dan nyaman, maka pengunjung akan merasa senang saat berkunjung. Baru setelah ini selesai, nantinya ke destinasi lain kita fokuskan juga,” ungkapnya. 

Selain memiliki pantai yang memiliki pasir putih dan pohon cemara yang tumbuh subur di sepanjang pantainya, kini  memiliki spot foto yang menarik.

Berbentuk kubus besar, di tengah-tengah area UMKM, berdiri sebuah bangunan yang cukup estitik untuk dijadikan spot foto.

Warna bangunan yang berwarna coklat, menyatu dengan pepohonan cemara  yang berada di sekitar lokasi.

Menyantap makanan sambil duduk disana terasa sangat nyama, apalagi ketika angin laut menyentuh  kulit .  

Desain pintu bangunan terbuka, menjadi nilai lebih bangunan nini, karena kita bisa melihat suasana pantai dan aktivitas pengunjung.

Bangunan ini kata, Ketua  Pokdarwis Pantai Rindu Alam, Ma,Ridah,  mampu menampung sekitar 50 pengunjung.

“Itu kira-kira, kalau di duduki, mungkin sekitar 50 orang muat,” gumamnya.

Ridah mengatakan,  ini merupakan salah satu ikon dari Pantai Rindu Alam, dan juga menjadi tempat untuk menunjang aktivitas pengunjung.

Halaman
123