Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Produk Ecoprint Sari Craft Tak Hanya Ramah Lingkungan Tetapi Juga Istimewa, Ini Alasannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Produk-produk ecoprint yang ramah lingkungan dan penuh keistimewaan dari Sari Craft.

Setelah kain ditata dengan motif daun, proses selanjutnya adalah pengukusan selama kurang lebih dua jam.

"Proses ini penting untuk memastikan daun bisa menempel dengan baik pada kain dan warnanya muncul dengan jelas," jelas Sri.

Setelah itu, kain harus melalui proses oksidasi dan pengeringan yang memakan waktu beberapa hari.

Produk-Produk Ecoprint yang Ramah Lingkungan dan Penuh Keistimewaan dari Sari Craft. (TribunShopping.com)

"Saya lebih suka mengeringkan kain dengan cara diangin-anginkan, tidak langsung dijemur di bawah sinar matahari," tambahnya.

Tahapan terakhir adalah pencucian untuk menghilangkan sisa zat seperti tawas atau pengikat warna lainnya.

Pencucian ini harus dilakukan secara hati-hati, dengan menggunakan air bersih yang diganti beberapa kali hingga tidak lagi keruh.

Baca juga: Tak Sekadar Oleh-oleh Favorit, Blangkon Solo Ternyata Simbol Budaya Jawa dengan Makna Mendalam

Selanjutnya, kain didiamkan beberapa hari agar warna yang dihasilkan lebih stabil dan tidak mudah luntur.

Tak hanya berhenti pada kain ecoprint, Sri terus berinovasi dengan menciptakan berbagai produk berbasis ecoprint yang lebih luas.

Awalnya hanya kain polos bermotif ecoprint, kini ia mulai memproduksi beragam item seperti tas, topi, dan aksesori lainnya.

"Saya ingin memperluas produk, jadi saya mulai membuat tas dan topi," ungkapnya.

Namun, proses ini bukan tanpa tantangan karena pembuatan produk jadi memerlukan keahlian menjahit agar menghasilkan kualitas yang baik.

Selain itu, Sri juga berencana untuk terus berkreasi dengan menghadirkan produk-produk baru seperti kipas tangan, blus, dan tunik yang dipadukan dengan kain lurik.

"Saya ingin terus bereksperimen dan menggabungkan ecoprint dengan kain tradisional lainnya seperti batik atau lurik," tuturnya.

Seperti batik, kain ecoprint memerlukan perawatan khusus agar tetap awet.

Sri menyarankan agar kain ini tidak dicuci dengan mesin cuci karena dapat merusak motif dan warna alami yang telah terbentuk.

Halaman
123