TRIBUNTRAVEL.COM - Ayam bakar taliwang khas Lombok dapat dijadikan menu buka puasa Ramadan.
Memiliki cita rasa pedas dan manis, ayam bakar taliwang nikmat disantap dengan nasi hangat.
Ayam bakar taliwang dibuat dari ayam pejantan yang biasanya memiliki ukuran lebih kecil dibanding ayam broiler.
Sehingga, bumbu akan lebih meresap saat ayam dibakar.
Baca juga: Resep Dadar Gulung Isi Kelapa, Termasuk Tips Agar Kulitnya Lembut & Isiannya Harum
Jika ingin membuat di rumah, berikut TribunTravel membagikan resep ayam bakar taliwang yang dagingnya empuk & juicy dengan bumbu meresap sempurna.
LIHAT JUGA:
Resep ayam bakar taliwang
Bahan-bahan:
1 ekor ayam pejantan, dibelah dua tidak putus
2 buah jeruk limau, ambil airnya
1 sendok teh garam
300 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
2 sendok teh gula merah sisir
3 sendok makan minyak untuk menumis
Baca juga: Kumpulan Resep Serba Jamur Tiram untuk Menu Sahur Ramadan Anti Ribet
Bumbu halus:
8 buah cabai merah besar, bakar
8 buah cabai merah keriting, bakar
5 butir kemiri, sangrai
1 1/2 sendok teh terasi, sangrai
12 buah bawang merah
6 siung bawang putih
Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan air jeruk limau dan garam. Diamkan 20 menit. Bakar di atas bara api sambil dibolak-balik sampai setengah matang. Sisihkan.
2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan santan, garam, dan gula merah. Aduk rata. Masak sampai mendidih. Masukkan ayam. Masak di api kecil sampai meresap dan matang. Angkat.
3. Bakar ayam sambil dioles sisa bumbu dan dibolak-balik sampai kecokelatan.
4. Jika dirasa sudah matang, matikan api. Sajikan.
Tips Memilih Ayam untuk Dibakar
Memilih ayam yang tepat sangat penting agar hasil ayam bakar lebih lezat, empuk, dan juicy.
Berikut TribunTravel memberikan beberapa tips memilih ayam untuk dibakar:
1. Pilih jenis ayam yang tepat
Beberapa jenis ayam yang kerap digunakan untuk sajian bakar, yaitu ayam kampung, broiler, dan pejantan.
Ayam kampung memiliki daging yang lebih padat dan gurih, tetapi perlu waktu lebih lama untuk empuk.
Cocok untuk yang menyukai tekstur kenyal.
Jika menginginkan daging yang lebih empuk dan cepat matang, pilihlah ayam broiler (ayam negeri).
Ayam broilet ocok untuk ayam bakar yang lebih juicy.
Sementara ayam pejantan merupakan kombinasi antara ayam kampung dan broiler, memiliki tekstur tidak terlalu keras dan tetap gurih.
Baca juga: 4 Kreasi Resep Kolak Ubi yang Enak, Lembut, dan Legit Buat Buka Puasa Ramadan
2. Perhatikan kesegaran ayam
✔ Kesegaran ayam dapat dilihat dari ciri fisik, antara lain:
✔ Kulit ayam berwarna putih bersih atau kekuningan alami (bukan pucat atau kebiruan)
✔ Tidak berbau amis atau busuk, pilih yang berbau segar khas daging ayam
✔ Tekstur daging kenyal, jika ditekan kembali ke bentuk semula
✔ Tidak berlendir, ayam segar memiliki permukaan kering dan tidak licin
✔ Mata ayam (jika masih utuh) jernih dan tidak keruh, tanda ayam yang baru dipotong
3. Pilih ukuran ayan yang sesuai
Untuk ayam bakar, bisa menggunakan ayam dengan berat 800 gram sampai 1,2 kilogram.
Ayam dengan ukuran tersebut biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, sehingga mudah matang merata.
Baca juga: Kumpulan Resep Serba Jamur Tiram untuk Menu Sahur Ramadan Anti Ribet
4. Gunakan ayam yang sudah dibersihkan dengan baik
Bersihkan ayam dengan air mengalir dan keluarkan jeroan dari ayam.
Setelah itu, rendam dengan air jeruk nipis atau cuka selama 10 menit untuk mengurangi bau amis.
5. Pilih potongan yang sesuai dengan teknik membakar
Ayam bisa dibakar utuh atau setengah belah (butterfly cut), cocok untuk dipanggang di atas arang atau oven.
Atau bisa juga dipotong menjadi 4 atau 8 bagian agar bumbu meresap dan lebih cepat matang.
(TribunTravel.com/SA)