TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Kura-kura di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi salah satu tempat wisata yang sedang populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pantai ini terkenal dengan keindahan alamnya yang memesona, serta batu ikonik berbentuk kura-kura raksasa yang menjadi daya tarik utama.
Pantai cantik ini terletak di daerah Sungkun Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Itinerary Lombok Timur 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Wajib Coba Trekking di Bukit Pergasingan
Pemandangan pantai yang masih alami dan belum banyak dijamah, memberikan suasana tenang dan damai bagi para pengunjung.
Selain menikmati keindahan batu raksasa, pengunjung juga dapat berkeliling menikmati pasir putih yang halus dan air laut yang jernih.
Pantai Kura-kura menawarkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai atau berfoto.
Baca juga: Berapa Tarif Camping di Symphony Rinjani Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat?
Meskipun namanya mengandung kura-kura, pantai ini tidak dihuni oleh binatang tersebut.
Nama Kura-kura diberikan karena ada sebuah batu karang besar berbentuk kura-kura, yang kemudian oleh para wisatawan pantai tersebut dinamakan Pantai Kura-kura.
Berfoto dengan latar batu raksasa berbentuk kura-kura ini menjadi daya tarik wisata satu ini.
Pantai Kura-kura memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Lombok.
Pasir putih yang membentang luas dan suasana yang tenang menjadikan tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Nasional Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, NTB per November 2024
Keindahan alam sekitar pantai juga sangat memukau, dengan bukit-bukit di kedua sisi pantai yang dapat didaki untuk menikmati pemandangan yang lebih spektakuler dari ketinggian.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan di pantai ini, seperti berjalan-jalan di sepanjang garis pantai sambil menikmati hembusan angin sepoi-sepoi dan ditemani suara deburan ombak.
Di panti ini pengunjung tidak disarankan untuk berenang, karena riak ombak cukup deras, juga terdapat banyak karang di area tersebut.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati waktu bersama keluarga dengan membawa bekal dan menikmati makanan di sekitar pantai.
Baca juga: Eksis Sejak Tahun 90-an, Begini Penampakan Wisata Alam Kokok Gumbang di Lombok Timur, NTB
                           Baca tanpa iklan