Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal UMKM

Angkringan Sultan, Wisata Kuliner di Jogja yang Tawarkan Pemandangan Senja Memukau

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angkringan Sultan, wisata kuliner di Jogja yang ngehits, cocok untuk nongkrong sambil menikmati senja.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jogja rasanya kurang lengkap kalau belum kulineran.

Jogja memang terkenal akan wisata kuliner yang menarik untuk dicoba.

Di Jogja juga ada banyak tempat kuliner yang cocok buat nongkrong sambil menikmati senja.

Satu di antaranya yaitu Angkringan Sultan.

Angkringan Sultan menjadi tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi bagi kamu yang ingin menikmati keindahan senja sambil menyantap hidangan lezat. 

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Manado 3 Hari 2 Malam untuk Solo Traveling, Wajib Coba Cakalang Fufu

Terletak di kawasan strategis, angkringan ini menawarkan suasana yang nyaman dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau. 

NIKMATI SUNSET: Sejumlah pengunjung sedang menikmati suasana sunset dan city light dari Angkringan Sultan di Bukit Cempluk, Kalurahan Mangunan, Kapewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, belum lama ini. (TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana)

Dengan berbagai menu khas Jogja seperti nasi kucing, sate, dan aneka gorengan, pengunjung dapat menikmati kelezatannya sembari merasakan nuansa lokal yang kental. 

Angkringan Sultan tidak hanya dikenal karena makanan yang enak, tetapi juga karena atmosfernya yang cocok untuk bersantai bersama teman maupun keluarga. 

Suasana alam yang indah dan asri itu bisa dirasakan dari lokasi Angkringan Sultan yang berada di Bukit Cempluk, Kalurahan Mangunan, Kapewon Dlingo, Kabupaten Bantul, Jogja ini. 

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Bandung 3 Hari 2 Malam Buat Turis Jakarta, Nyobain Jajanan Legendaris

Lurah Mangunan, Aris Purwanto, mengatakan, di lokasi tersebut tidak hanya terdapat angkringan, tetapi juga terdapat Kuliner Jogja berupa restoran, kafe, dan dilengkapi dengan fasilitas musala hingga toilet. 

"Jadi, di lokasi itu, para pengunjung yang datang bisa menikmati suasana alam, sunset, city light, dan hingga menyantap beragam kuliner, serta memanfaatkan fasilitas yang diberikan," ucapnya kepada Tribunjogja.com, Senin (17/2/2025).

Lokasi itu pun menjadi jujugan pengunjung dari berbagai daerah, salah satunya dari Jakarta. 

Pasalnya, lokasi itu dekat dengan sejumlah tempat wisata alam. 

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Solo 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 1 Juta, Cocok Buat Kamu yang Suka Jajan

Satu di antara tempat wisata alam dekat berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tersebut adalah Wisata Watu Goyang.

ANGKRINGAN SULTAN: Pengunjung sedang menikmati suasana sunset dan city light dari Angkringan Sultan di Bukit Cempluk, Kalurahan Mangunan, Kapewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, belum lama ini. (TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana)

Dengan begitu, para wisatawan yang berlalu lalang bisa mampir ke lokasi tersebut dan menggunakan fasilitas maupun rest area yang disediakan.

"Di dalam itu ada angkringan seperti pada umumnya. Jadi, kita membuat beberapa segmen. Ada angkringan untuk pemberdayaan masyarakat Mangunan, ada segmen resto dan cafe, tapi gradenya agak lebih naik," papar dia.

Untuk kuliner di lokasi itu dinilai cukup ramah di kantong.

Di mana, masyarakat cukup membawa uang kurang dari Rp 50 ribu dan bisa menikmati ragam Kuliner Jogja yang ada di angkringan maupun ragam sajian di cafe dan restoran. 

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Kota Malang 3 Hari 2 Malam, Cocok Buat Kamu yang Hobi Jajan

"Pengunjung kalau ke situ, bawa uang Rp 30 ribu bisa dapat regam variasi jajanan angkringan dan itu sudah kenyang. Tapi, kalau di resto ya paling tidak bawa Rp 50 ribu," ucap Aris.

Lokasi itu pun buka setiap Senin-Jumat mulai pukul 16.00-22.00 WIB dan setiap Sabtu-Minggu mulai pukul 15.30-23.00 WIB.

Terkait omzet, dinilai cukup fantastis. 

Pihaknya mencatat, dalam kurun waktu sebulan pernah mencapai omzet senilai Rp 72 juta. 

Namun, pernah juga nominal omzet itu turun dikarenakan cuaca hujan. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits untuk Berburu Sunrise Sembari Wisata Kuliner, Termasuk Punthuk Setumbu

"Kan namanya bisnis ada naik turunnya. Tapi alhamdulillahnya, kulinernya besok untuk buka puasa sudah mulai ada yang telepon tanya soal menu. Karena kami punya menu andalan masakan rumahan," papar dia.

Meski demikian, Aris menyampaikan bahwa omzet tersebut terdiri atas pendapatan bruto atau kotor, sehingga masih akan dipotong dengan pendapatan asli daerah (PAD) sejumlah 30 persen.

"Selain untuk PAD, saat kita mendapat Rp72 juta itu yang kami kembalikan ke masyarakat setelah itu untuk operasional, gaji karyawan, dan sebagainya. Apalagi di situ kan ada 20 masyarakat lokal yang terlibat untuk menyediakan masakan," urainya.

Awal Mula Angkringan Sultan

Aris turut menyampaikan kehadiran Angkringan Sultan berawal dari adanya konsep pengembangan wisata dan pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (Bamuskal) dengan anggaran dari Dana Keistimewaan (Danais). 

Konsep itu disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

"Makanya, lokasi itu dibuat dengan anggaran berjenjang, dari tahun 2022, 2023, dan 2024. Lalu, memulai dibangun pada 2022. Terus final pembangunannya pada tahun 2024. Walau begitu, kami tetap berbenah bagaimana menjadi yang terbaik," katanya.

Lalu, angkringan yang didirikan di atas tanah milik kalurahan tersebut dibuat dengan total anggaran Danais sekitar Rp 2,5 miliar dengan sistem pencairan anggaran berjenjang.

"Itu sebelumnya kan tanah kalurahan dan hamparan kosong. Akhirnya dikelola seperti itu dan managemennya dikelola oleh Bumkal Mangunan. Nama Bumkalnya Selo Aji," urai Aris.

Adapun nama angkringan sultan itu diambil dari sejarah lokal yang ada. 

Di mana, dahulu, terdapat Sultan Agung Nitik Siti Wangi. 

Dari situ kemudian pihaknya berinisiatif memberi nama angkringan sultan.

"Jadi, kami berharap ke depan di pengelolaan badan usaha ini bisa menjadi daya ungkit ekonomi dan daya ungkit pendapatan asli desa untuk kepentingan masyarakat," pungkas Aris.

Tonton juga:

Rekomendasi tempat sewa motor di Jogja

Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Jogja tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.

Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Jogja yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.

Deretan tempat sewa motor di Jogja ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

1. 99 Rental

99 Rental menawarkan fasilitas antar jemput gratis dengan minimal sewa selama 2 hari.

Selain layanan antar jemput, terdapat pula fasilitas 2 helm dan 2 jas hujan untuk kenyamanan berkendara.

Tersedia beragam unit terbaru yang bisa disewa, pastinya dalam kondisi bersih dan terawat.

Pengiriman ke lokasi juga selalu on time sesuai kesepakatan.

Tarif sewanya cukup terjangkau, yakni mulai Rp 70.000 saja per hari.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 082136170205.

Lokasi: Jalan Lempuyangan Nomor 8, Danurejan, Jogja.

2. ONES Rental Motor

ONES Rental Motor menyediakan layanan sewa motor terbaru dengan berbagai macam varian.

Tarif sewa motor di tempat ini dibanderol mulai Rp 75.000 per hari.

Setiap motor yang disewakan sudah termasuk 2 helm, jas hujan dan peta kota Jogja.

ONES Rental Motor juga menyediakan layanan antar jemput gratis di sejumlah lokasi.

Mulai dari Stasiun Lempunyangan, Tugu Jogja, Bandara Adi Sucipto, Malioboro, Terminal Giwangan, sektiaran UGM dan masih banyak lagi.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 082335505758.

Lokasi: Jalan Lempuyangan Nomor 25, Bausasran, Danurejan, Jogja.

Ilustrasi sewa motor untuk liburan keliling Jogja. Ada banyak tempat sewa motor di Jogja yang bisa dipesan dengan tarif terjangkau. (Flickr/ Tony Hall)

3. ZigZag

ZigZag juga bisa menjadi pilihan jika berencana menyewa motor di Jogja.

Persewaan ini memberikan layanan antar jemput gratis, sehingga pelanggan tak perlu ribet datang ke lokasi.

Dengan tarif mulai Rp 60.000 per hari, tersedia sejumlah fasilitas yang dapat dinikmati.

Seperti halnya 2 helm SNI dan 2 jas hujan supaya pengalaman berkendara semakin nyaman.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 081351198952.

Lokasi: Jalan Lempuyangan, PJKA5, Danurejan, Jogja.

4. Garasi Jogja

Garasi Jogja memberikan fasilitas antar jemput gratis di stasiun dan hotel.

Layanan tersebut tentu cocok buat wisatawan yang tiba di Jogja dengan kereta api.

Fasilitas lain yang didapatkan yakni 2 helm, 2 jas huja dan masker.

Menariknya, ada cukup banyak pilihan motor yang bisa disewa dengan tarif mulai Rp 70.000 per hari.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 081351198952.

Lokasi: Jalan Singojayan Nomor 31, Pakuncen, Wirobrajan, Jogja.

Ilustrasi sewa motor untuk liburan keliling Jogja. Ada banyak tempat sewa motor di Jogja yang bisa dipesan dengan tarif terjangkau. (Flickr/ Victor Ulijn)

5. TranSip

TranSip dikenal menawarkan cukup banyak fasilitas, termasuk 2 helm SNI dan 2 jas hujan.

Guna memudahkan pelanggan, TranSip juga menawarkan layanan antar jemput gratis.

Dengan demikian, pelanggan tak perlu datang ke lokasi untuk menyewa motor.

Tarif sewa di TranSip dibanderol mulai Rp 60.000 per hari.

Selain sewa harian, tempat ini juga melayani sewa bulanan hingga mingguan.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 082137676969.

Lokasi: Jalan Pandega Maharsih Nomor 5B, Catur Tunggal, Sleman, Jogja.

(TribunJogja/netiistimewarukmana) (TribunTravel/nurulintaniar/muhammadyurokha)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berburu Sunset dan City Light dari Angkringan Sultan