Mereka Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib.
Saat masuk ke dalam bangunan, masjid ini memiliki 20 buah pintu berukuran 4 x 3 meter yang menghadap ke berbagai penjuru arah.
Terdapat tiga pintu utama yang menghadap ke timur, dan 17 pintu lainnya didesain dengan motif relief seni khas Islam dalam bentuk teralis di tengah daun pintunya.
Di tengahnya ada tiang penyangga utama kubah setinggi 17 meter dengan garis tengah 1 meter, dibubuhi ornamen lempengan tembaga dan perak yang diukir mengelilingi tiang.
Dengan keindahannya itu, menjadikan Masjid Agung Natuna wajib dikunjungi saat berada di Kota Ranai.
Selain keindahannya, letak dan aksesnya juga sangat dekat.
Sebab letaknya berada di pusat kota Ranai, dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan empat.
Jika ditempuh dari Bandara Raden Sadjad (RSA) Ranai, hanya membutuhkan kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Keberadaan Masjid Agung Natuna menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pasalnya, keindahan masjid yang satu ini bak Taj Mahal di India yang lengkap dengan sungai di pintu masuknya.
Satu hal unik yang dimiliki masjid ini, selain sebagai wisata religi, kawasan masjid termegah Natuna ini juga sering dijadikan masyarakat setempat sebagai tempat berolahraga.
Hampir setiap sore jalan pintu masuk dan keluar masjid dijadikan masyarakat sebagai tempat berolahraga. Misalnya jogging, bersepeda dan lain sebagainya.
Lokasi jalan masuk dan keluar cocok untuk melakukan aktivitas jogging dan bersepeda.
Pasalnya, selain sisi jalan yang cukup lebar, di antara kedua jalan masuk dan keluar itu terdapat sungai yang panjangnya sama dengan panjang jalan masuk tersebut.
David, seorang warga Ranai mengaku cukup sering jogging bersama keluarga di pintu masuk masjid.
Baca juga: Pandang Tak Jemu, Wisata Hutan Bakau di Nongsa, Kota Batam, Kepri untuk Liburan Akhir Pekan
Baca tanpa iklan