Manajemen Batu Secret Zoo wajib menyiapkan exhibit yang sesuai dengan ketentuan dan design dari JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums).
Tidak hanya menerima satwa saja, melalui kerja sama antara Jawa Timur Park Group dengan JAZA, pihaknya juga akan mengirimkan satwa lainnya ke Tokyo Jepang.
"Malayan Tapir juga akan dikirim ke Tama Zoological Garden, Tokyo, Jepang," ujarnya.
Kesiapan lainnya menyambut libur Nataru (natal dan tahun baru) di park theme lainnya yakni seperti di Museum Angkut juga terdapat pertunjukkan Man On Fire.
"Target kita selama musim liburan setiap hari bisa mencapai 20 ribu pengunjung di semua theme park," katanya.
"Sejauh ini sudah ada yang pesan tiket online, jumlah pastinya belum cek, tapi sudah ada ratusan hingga ribuan. Favorit masih Jatim Park 1, Jatim Park 2, Museum Angkut dan Jatim Park 3," tambahnya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Love Garden di Kota Batu Jawa Timur, Cek Juga Paket Sewa Jeep
Titik menyampaikan, jumlah kunjungan seluruh theme park Jatim Park Group mengalami penurunan hampir 30 persen sepanjang tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023 lalu.
"Mungkin karena tahun ini tahun politik, kondisi ekonomi marko, dan spend masyarakat menurun untuk kebutuhan lainnya," tuturnya.
"Cara kami untuk menarik pengunjung pada akhir tahun ini juga, kami mengeluarkan program Keliru atau Kejutan Liburan Seru, jadi pengunjung beli tiket lewat barcode terus diundi, bisa memenangkan total hadiah Rp 3 miliar," urainya.
Dalam acara tersebut juga hadir langsung Konsul Jendral Jepang Mr. Takeyama Kenichi melihat satwa hasil dari kerja sama International Breeding dengan JTP.
Sementara itu Kurator Jatim Park 2, Mariuz Lech mengatakan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara kebun binatang Jepang dan Indonesia melalui Asosiasi Kebun Binatang Asia Tenggara, dan Jepang yakni JAZA (Japanese Association of Zoos and Aquariums).
Batu Screet Zoo dipilih karena memiliki iklim pegunungan yang cocok untuk kedua jenis hewan tersebut.
Baca juga: Serunya Berswafoto di Batu Love Garden Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Banyak Spot Instagramable
Pihak Kebun Binatang Jepang juga telah berkoordinasi dan datang ke Batu Screet Zoo untuk melihat kondisi yang ada.
Program pembiakan konservasi internasional ini diharapkan lebih banyak lagi terjadi antara kebun binatang Indonesia dan Jepang.
"Dan dari sini akan mengirim Tapir pada bulan Maret 2025 untuk mendukung, membantu program pembiakan oleh Asosiasi Kebun Binatang Jepang. Jadi ini seperti gambaran yang lebih besar, kerjasama antara kebun binatang di Jepang dan Indonesia," kata Mariuz