Bila ingin menuju TWA Pulau Bakut, pengunjung dapat mengaksesnya dari dua jalur.

Baca juga: Tawarkan Eksotisme Alam, Gua Liang Tapah di Jaro, Tabalong, Kalimantan Selatan Patut Dikunjungi

Sebelum Jembatan Barito dengan mengambil jalur kiri, kalau dari arah Banjarmasin dapat menyebrang melalui Kelotok atau perahu bermotor dari bawah jembatan, dengan biaya tarif Rp 100.000 pulang-pergi maksimal penumpang enam orang, begitu pula jika naik sendirian. 

Disarankan untuk pergi rombongan agar menghemat biaya.

Namun, ada alternatif lain. 

Pengunjung dapat melintasi Jembatan Barito, apabila dari arah Banjarmasin menuju Kapuas, kemudian mengambil jalur kanan dan dilanjutkan menuju bawah jembatan. 

Di sini juga ada lokasi penyebrangan menggunakan kelotok besar untuk menuju pintu masuk TWA Pulau Bakut dengan biaya kini Rp 20.000 per orang untuk pulang-pergi dan tersedia parkir mobil ataupun sepeda motor.

"Kini harga penyebrangan Rp 20.000 per orang, itu biaya sudah pulang-pergi bagi wisatawan. Kami melayani setiap hari," kata Samsul, salah satu Juragan atau juru mudi Kelotok ini.

Setelah sampai di depan pintu masuk Pulau Bakut, pengunjung menuju tempat penjagaan untuk membeli tiket/karcis masuk.

Baca juga: Tampil dengan Wajah Baru, Taman Giat Tanjung di Tabalong, Kalimantan Selatan Kini jadi Favorit

Buka pukul 08.00 – 17. 00 WITA, Pulau Bakut buka Senin –  Kamis biaya Rp 10.000. 

Di akhir pekan Sabtu dan Minggu Rp 15.000 per pengunjung, sedangkan Jum’at libur.

Dengan biaya lumayan terjangkau tersebut, pengunjung dapat menikmati wisata alam dan berbagai fasilitas tersedia berjalan di atas titian kayu ulin, menuju menara jika ingin melihat pemandangan dari atas, gazebo, pelataran edukasi, Musala, dan WC.

Pengunjung juga bisa melihat jenis pepohonan, aneka fauna, seperti burung, hingga Bekantan.

Seperti halnya pengunjung dari Anjir Mambulau Tengah, Kecamatan Kapuas Timur, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Ahmad Saputra. 

Ia, sengaja datang ke Pulau Bakut untuk berwisata alam dan melihat Bekantan.

"Baru pertama kali berwisata kesini. Lumayan tarif murah, tadi melihat-lihat sambil rekreasi," kata mahasiswa Politeknik Banjarmasin ini.